Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Madiun Belum Izinkan Konser dan Hajatan Skala Besar, Wali Kota: Takut Nanti Level PPKM Naik...

Kompas.com - 29/09/2021, 16:56 WIB
Muhlis Al Alawi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com,- Pemerintah Kota Madiun belum mengizinkan warganya menggelar konser musik dan hajatan dengan banyak tamu meski pemerintah pusat sudah membolehkan.

Untuk menggelar hajatan dengan banyak tamu dan konser musik, Pemkot Madiun memilih menunggu masuk PPKM level 1.

Wali Kota Madiun Maidi khawatir apabila konser musik diizinkan saat ini akan membuat kembali naik level, mengingat saat ini wilayahnya masuk PPKM level 3. 

Baca juga: Wali Kota Madiun Kejar Target 100 Persen Vaksinasi Covid-19 hingga Akhir Oktober

Untuk itu, Pemkot Madiun tetap membatasi jumlah warga yang berkumpul dalam satu acara.

“Madiun tetap dibatasi. Sebelum level satu masih kita batasi. Saya takut nanti level PPKM naik dari dua ke tiga,” ungkap Maidi saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (29/9/2021).

Maidi menegaskan, Satgas Covid-19 tetap akan memberlakukan aturan PPKM level 3 dan meminta masyarakat disiplin menaati protokol kesehatan. 

“Sekarang diketati dan rem dulu,” ujar Maidi.

Baca juga: Hutan Banyak Ditanami Porang, Kota Madiun Terancam Bencana Banjir Kiriman

Tempat hiburan malam masih tutup

Sementara itu tempat hiburan malam juga masih tutup meski kasus Covid-19 di Kota Madiun mulai melandai. 

Maidi memastikan, tempat hiburan malam baru diizinkan dibuka jika sudah PPKM level 1 dengan sejumlah syarat dan ketentuan. 

“Tempat hiburan malam boleh buka kalau sudah level satu dan jam dibatasi,” jelas Maidi.

Semua pekerja tempat hiburan malam, kata Maidi, juga wajib menjalani rapid test antigen.

Baca juga: 36 SD di Kota Madiun Mulai Gelar PTM Terbatas, Semua Siswa Wajib Tes Antigen

Ia khawatir jika ada satu orang yang positif Covid-19 dan tak terdeteksi justru akan menularkan ke banyak orang. 

Maidi juga mengingatkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk memastikan tamu yang masuk sudah divaksin Covid-19. 

Kota Madiun diketahui masuk PPKM level 3 sesuai Instruksi Mendagri Nomor 42 Tahun 2021 tentang PPKM level 4,3, dan 2 Covid-19 di Jawa dan Bali.

Meski sempat turun ke level 2, Kota Madiun kembali naik ke level 3 karena saat itu capaian vaksinasi belum mencapai target. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com