Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Satwa Endemik Ditemukan di Dalam Mobil Tak Bertuan, Diduga Akan Diselundupkan ke Luar Negeri

Kompas.com - 29/09/2021, 16:42 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Sebanyak 118 satwa endemik yang diduga hendak diselundupkan ke Thailan berhasil digagalkan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumatera Selatan.

Kasubdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel AKBP Rahmat Sihotang mengatakan, terbongkarnya kasus penyelundupan ratusan satwa itu berawal ditemukannya satu unit mobil minibus jenis Hi Ace dengan plat nomor B 7084 TDB di kawasan Jalan Soekarno Hatta Palembang, Senin (6/9/2021).

Baca juga: Sumbang Pakan untuk Satwa di Mazoola, WSL: Hewan Juga Butuh Makan

Saat itu, pengemudi mobil sudah melarikan diri sehingga petugas hanya mendapatkan satwa tersebut.

"Awalnya kami melihat mobil itu bergerak-gerak saat dibuka ternyata banyak satwa yang sudah dimasukkan di dalam sangkar bagus. Pelakunya sudah kabur," kata Rahmat, Rabu (29/9/2021).

Rahmat menjelaskan dari informasi sementara, ratusan satwa itu diduga hendak dikirim ke Thailan.

Baca juga: Banyak Satwa Endemik Langka di Pegunungan Sanggabuana, Didorong Jadi Hutan Lindung oleh Dedi Mulyadi dan Pegiat Lingkungan

Para pelaku sengaja melewati jalur darat dengan melintas dari Sumatera Selatan menuju ke Sumatera Utara.

Namun, sampai saat ini polisi masih belum menemukan siapa pemilik satwa yang dilindungi tersebut.

"Mobil yang ditemukan itu berasal dari Jakarta, kami masih melakukan penyelidikan apakah mobil ini hanya disewa atau seperti apa masih dikembangkan," ujarnya.

Adapun sebanyak 118 jenis satwa itu terdiri dari burung Kakaktua Raja sebanyak enam ekor, Kakatua jambul orange tujuh ekor, Nuri kepala-hitam 10 ekor serta satu ekor kondisi mati, Burung Mambruk 2 ekor, Nuri Mazda 22 ekor, Nuri hitam 17 ekor, Nuri Bayan 22 ekor, Kadal Panama 20 ekor, Soa Payung 20 ekor, Sugar glider tujuh ekor, Bajing enam ekor dan satu albino serta Garangan dua ekor.

Seluruh satwa yang didapatkan tersebut saat ini telah diserahkan oleh polisi ke pihak Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan untuk dilakukan rehabilitasi.

Setelah itu, satwa itu barulah akan dikembalikan ke habitatnya yang berada di Papua.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com