Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Juru Parkir Tempat Hiburan Malam di Sleman Tewas Dianiaya 3 Orang

Kompas.com - 29/09/2021, 15:05 WIB
Wijaya Kusuma,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang juru parkir berinisial S (40) meninggal dunia setelah diduga menjadi korban penganiayaan di sebuah tempat hiburan malam di Jalan Magelang, Sinduadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.

Penganiayaan terhadap S diduga karena selisih paham.

Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono mengatakan, peristiwa penganiayaan terjadi pada Selasa (28/9/2021) dini hari.

"Iya betul, kejadian sekitar jam 1.30 WIB. TKP di luar (gedung tempat hiburan malam), di pinggir jalan itu," ujar Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono, Rabu (29/09/2021).

Baca juga: Telat Bayar Angsuran Setahun, Pria di Bali Tewas Dianiaya Gerombolan Debt Collector

Wachyu Tri menyampaikan, korban S (40) diduga dikeroyok. Akibat peristiwa tersebut korban sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.

"Meninggal di rumah sakit jam 10-an di RSA UGM," tuturnya.

Menurut Wachyu Tri, polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Termasuk memeriksa saksi-saksi dan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

"Kita bisa mengidentifikasi pelakunya dan pelakunya akhirnya menyerahkan diri sebanyak 3 orang. Sementara diproses di kantor," tegasnya.

Pelaku menyerahkan diri

Wachyu Tri menambahkan, ketiga pelaku telah menyerahkan diri pada Selasa (28/9/2021) malam.

"Sampai saat ini kemungkinan tiga orang ini saja. Menyerahkan diri tadi malam jam 12 malam, ya udah usia dewasa kelahiran 92-93 itu," ucapnya.

Baca juga: Kronologi Buruh Perempuan Tewas Dianiaya 9 Orang, Dituduh Miliki Ilmu Guna-guna

Wachyu Tri menuturkan, dari pengakuan ketiganya, saat menganiaya tidak dalam keadaan mabuk. Ketiganya juga mengaku tidak mengenal korban.

Aksi pengeroyokan yang menyebabkan satu orang meninggal dunia ini diduga karena adanya selisih paham.

"Penyebabnya selisih paham sama mereka. Ini adalah masalah pribadi," tandasnya.

Selain memeriksa saksi, kata dia, petugas telah meminta keterangan dari pengelola tempat hiburan malam tersebut.

"Tutup itu setahu saya. Nah ini masih kita mintai keterangan dari pengelola," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com