Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Ini Borong Telur Jualan Pedagang, lalu Dibagikan Gratis ke Warga

Kompas.com - 29/09/2021, 14:50 WIB
Irwan Nugraha,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

Ia mengatakan, dirinya turun langsung ke jalanan untuk memberikan telur yang sudah dibungkus kantong kresek seberat 1 kilogram ke seluruh masyarakat dan pengendara yang melintas.

"Saya bantu seperti ini senang saja dan tanpa ada tujuan dan maksud apapun," kata dia.

Sementara itu, Ratna Sulistianingsih (38), pengendara motor asal Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, yang melintas di lokasi pembagian telur mengaku sangat mengenal sosok pria pengusaha tersebut lewat informasi mulut ke mulut.

Dirinya mengaku bahagia bisa mendapatkan bingkisan telur gratis dari pengusaha tersebut secara langsung.

"Alhamdulillah buat lauk makan keluarga. Saya kenal dari orang-orang. Itu yang bagikan Pak Haji Endang Juta (Endang Abdul Malik) nama dikenalnya selama ini," tambah dia.

Ratna menilai sosok pria yang memberikannya telur selama ini suka bantu orang yang kesulitan tanpa pamrih dan selalu muncul tiba-tiba tanpa ingin diberitakan.

"Makanya saya senang ketemu langsung saat ada bagi-bagi telur," tambahnya.

Hal sama diungkapkan Maman (49), pengendara motor lainnya yang mendapatkan telur saat melintas di jalan tersebut.

Ia mengaku bahagia saat masa sulit akibat pandemi ini masih ada yang peduli dan memberikan bantuan kepada sesama.

"Sangat berarti sekali Pak, ini buat makan keluarga. Alhamdulillah, semoga Pak Endang diberikan kesehatan selalu," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com