MADIUN, KOMPAS.com,- Wali Kota Madiun Maidi optimistis capaian vaksinasi di wilayahnya tembus 100 persen pada akhir Oktober mendatang.
Saat ini, warga Kota Madiun yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 telah mencapai 84,84 persen.
“Vaksinasi saat ini sudah mencapai 84,84 persen. Itu sudah sesuai dengan target. Kalau vaksinnya lancar maka Oktober sebenarnya bisa 100 persen,” kata Maidi kepada Kompas.com, Rabu (29/9/2021).
Baca juga: Covid-19 Melandai di Madiun Raya, Stok Oksigen Melimpah, Bisa Layani Industri dan Masyarakat
Data Dinkes Kota Madiun menyebutkan, total sasaran warga yang divaksin sebanyak 154.962 orang.
Rinciannya, untuk sasaran masyarakat rentan dan umum sebanyak 91.455, kemudian 17.369 remaja, 3.806 tenaga kesehatan, 23.963 lansia, dan 18.379 pelayanan publik.
Menurut Maidi, percepatan vaksinasi hingga 100 persen dapat terwujud apabila ketersediaan vaksin melimpah.
Hanya saja, kedatangan vaksin kerap kali terlambat. Padahal warga Kota Madiun sudah antusias untuk segera mendapatkan vaksin Covid-19.
“Tapi vaksin (datangnya) terkadang telat. Kalau vaksin telat kan repot,” jelas Maidi.
Mantan Sekda Madiun itu menuturkan, dalam sehari tim vaksinator dapat menyuntikkan kepada 2.000 orang.
Dengan demikian, bila stok vaksin melimpah maka target 100 persen bukanlah persoalan yang sulit.
“Itu kalau vaksinnya datang terus maka selesai. Maka tidak masalah,” kata Maidi.
Baca juga: Pemkot Madiun Jadikan Temuan Benda Bersejarah sebagai Wisata Budaya dan Religi
Saat ini, kata Maidi, stok vaksin yang dimiliki Pemkot Madiun tinggal 8.000 dosis yang akan habis dalam waktu empat hari.
Di sisi lain, pihaknya saat ini juga tengah mengejar target untuk menyelesaikan penyuntikan vaksin dosis kedua.
Saat ini warga Kota Madiun yang sudah mendapatkan vaksin dosis kedua baru mencapai 50 persen.
“Ini saya juga mengejar dosis dua karena capaianya baru 50 persen. Dengan demikian antara dosis pertama dan dosis kedua bisa seimbang,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.