BIMA, KOMPAS.com- Sebuah video yang memperlihatkan seorang wali nikah mengamuk dan menendang calon menantu saat akan ijab kabul, viral di media sosial.
Dalam video yang berdurasi 30 detik tersebut, tampak seorang wali nikah dengan menggunakan jas hitam dan berpeci hitam menjabat tangan calon menantunya.
Acara akad nikah tersebut sempat berjalan lancar. Wali nikah juga sempat membacakan syahadat.
Namun, muncul suara perempuannya yang membuat akad terhenti dan membuat calon wali nikah menendang calon menantu yang ada di depannya.
Terlihat dalam rekaman video tersebut, sang calon menantu sempat melindungi dirinya dengan tangannya, namun saking keras tendangan calon mertua dia terjatuh ke kiri.
Suasana dalam akad pernikahan tersebut menjadi kacau.
Sementara keluarga yang melihat tindakan sang mertua kemudian langsung mencoba menghalau dan menenangkannya.
Baca juga: Video Viral Debt Collector di Lombok Tagih Nasabah Pakai Senjata Api, Oknum Polisi Terlibat?
Keterangan polisi
Menanggapi persoalan tersebut, Kasi Humas Polres Kota Bima, Iptu Jufri menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Kelurahan Oimbo Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima pada 14 Agustus 2021 lalu.
Jufri menjelaskan bahwa identitas calon mertua tersebut berinisial K (54) dan calon menantu berinisial AH (17)
Insiden itu terjadi saat berlangsungnya acara akad nikah.
Acara itu turut dihadiri oleh petugas KUA Kecamatan Rasanae Timur Qadafi serta saksi dari kedua calon mempelai.
Jufri mengemukakan bahwa sebelum terjadi penganiayaan, sang mertua mendengar kata-kata tidak enak dari keluarga laki-laki, sehingga menyulut emosi.
"Keluarga dari korban melontarkan kata-kata yang kurang enak didengar oleh terlapor, sehingga saat terlapor mengucapkan lafadz kalimat syahadat di akhir kalimat, langsung mengucapkan kata-kata bote artinya monyet," kata Jufri dalam keterangan tertulisnya, yang diterima Rabu (29/9/2021).
Baca juga: Bank NTB Beri Bantuan Kerja Sama Rp 16 Miliar untuk Infrastruktur Sirkuit Mandalika