LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Sirkuit Mandalika Lombok memiliki tikungan andalan, yakni tikungan 10.
Direktur Strategis dan Komunikasi Mandalika Grand Prix Assocation (MGPA) Happy Harianto menjelaskan, tikungan tersebut mempunyai speed trap (titik tercepat) hingga 350 kilometer per jam yang harus dimaksimalkan para pembalap.
“Tikungan 10 itu di mana tikungan itu sangat tinggi sekali 350 kilometer per jam, dan itu akan ada speed trap, speed trap itu di mana gaya dorong itu mendera si pembalap, mereka berusaha bisa memaksimalkan itu semuanya, nanti di situ paling seru,” kata Happy, Rabu (28/9/2021).
Baca juga: Protes Pembayaran Lahan, Warga Tutup Akses Pengerjaan Jalan Bypass ke Sirkuit Mandalika
Happy mengatakan bahwa tipe dari sirkuit Mandalika merupakan tipe sirkuit flowing, mempunyai kecepatan tinggi.
Jika dilihat dari jarak dekat, para pembalap akan hanya terlihat sekejap mata saja.
“Sirkuit kita ini tipikal yang sirkuitnya flowing, sirkuitnya yang kenceng banget ini, kalau dari dekat ya cuman weng aja, kalau yang mau nonton aslinya, ya harus ngeliatin dari jauh,” kata Happy.
Happy menyebutkan, selain mempunyai kualitas sirkuit terbaik, Sirkuit Mandalika juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa.
Sebab, lokasinya strategis di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kuta Mandalika, antara lain pantai biru dengan garis pasir putih.
Jadi tuan rumah World Superbike
Sebelumnya dikabarkan, balap seri pemungkas musim kejuaraan dunia World Superbike yang akan digelar di Sirkuit Mandalika diundur satu pekan dari jadwal semula.
Diketahui jadwal awalnya dari tanggal 12-14 November bergeser pada tanggal 19-21 berubah ke 19-21 November 2021.
Baca juga: Bank NTB Beri Bantuan Kerja Sama Rp 16 Miliar untuk Infrastruktur Sirkuit Mandalika
MGPA selaku penyelenggara, dalam keterangan tertulis pada Sabtu, mengungkapkan salah satu alasan diundurnya ajang balap WSBK di Mandalika dari tanggal aslinya, yakni karena adanya pertimbangan logistik dan pengiriman barang.
Selain itu, balapan ini diundur bukan hanya karena faktor teknis, namun juga agar pelaksanaan tidak bersamaan dengan final MotoGP yang berlangsung di Valencia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.