Selain membagikan telur gratis, peternak ayam juga menggelar bazar telur murah di sepanjang jalan antara Kantor Pemkab Blitar hingga Kantor DPRD Kabupaten Blitar.
Lokasi yang digunakan bazaar sekitar 500 meter.
Saat acara tersebut dikegal, ribuan orang membanjiri halaman Kantor Pemkab Blitar sejak pukul 07.30 WIB.
Sekitar pukul 09.00 WIB, saat pembagian telur gratis akan dimulai, acara tersebut dibubarkan oleh petugas kepolisian.
Melalui pengeras suara, seorang panitia segera meminta warga yang berkerumun di depan Kantor Pemkab Blitar untuk membubarkan diri.
Kasat Intel AKP Dodot Weko mengatakan pihaknya terpaksa membubakan acara tersebut karena mengundang kerumunan warga.
Bersamaan dengan pembubaran, polisi menutup total satu ruas jalan sepanjang sekitar satu kilometer yang ada di depan Kantor Pemkab Blitar.
Polisi juga melakukan penutupan di beberapa ruas jalan menuju Kantor Pemkab Blitar.
Baca juga: Aksi Keprihatinan, Peternak di Blitar Bagikan 25.000 Butir Telur Gratis Pagi Ini
Namun ribuan warga yang kebanyakan sudah menunggu sejak pagi terlihat tak sabar. Mereka merebut telur yang ditempatkan di bak mobil pikap yang dibawa peternak.
Mereka mengambil telur sebelum dibagikan, bahkan telur yang hendak dijual pun sebagian ikut diambil oleh warga
Kericuhan pembagian telur ini terjadi di sejumlah titik, antara lain di simpang tiga Hotel Herlingga di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.
Koordinator Lapangan Aksi Keprihatinan Peternak Blitar Raya, Yesi Yuni, membenarkan adanya kekacauan dan tindakan warga yang ia sebut sebagai penjarahan.
"Kami belum menghitung berapa yang dijarah, tapi yang jelas telur yang mau dijual juga ikut diambil warga," ujar Yesi, Selasa (28/9/2021).
Baca juga: Peternak Duga karena Jokowi, Harga Telur di Blitar Merangkak Naik ke Rp 16.000 Per Kg