Selain bikin banjir, lalu lintas kendaraan tambang juga merusak jalan.
Ada warga yang mengaku tembok rumah retak gara-gara getaran aktivitas pertambangan maupun lalu lintas kendaraan besar yang menggunakan jalan warga.
Malam saat negosiasi, kata Wati, bos tambang juga sempat emosi.
"Bos tambang itu bilang kami masuk ke sini bayar. Warga tanya bayar sama siapa. Bayar semua sama (ketua) RT, tarif beda-beda. Sampean buka kartu sendiri. Jadi kami berpikir ya, ya Allah ini ada campur tangan RT. Kami di sini ada 5 RT," terang Wati.
Awak media mendatangi dua rumah Ketua RT setempat dua hari lalu, namun keduanya tak berada di lokasi.
Pengakuan orang dalam rumah dari dua rumah didatangi, ketua RT sedang ke luar kota.
Kapolsek Sungai Pinang Kompol Muhammad Jufri Rana membenarkan warga menolak aktivitas pertambangan hingga menahan truk tambang yang diduga ilegal itu.
"Iya informasi dari Babinkamtibmas mereka ada pertemuan antara warga dan penambang malam itu. Tapi warga menolak (beri izin hauling)," ungkap dia.
Jufri klaim selama ini warga tidak melapor adanya aktivitas pertambangan diduga ilegal tersebut. Sehingga, kata dia, polisi tak mengambil langkah hukum.
"Kita baru tahu setelah ada ribut-ribut itu (warga tahan truk suruh putar balik)," tutur dia.
Di lokasi sama, pada awal September lalu warga di kawasan ini pernah merasakan luapan banjir yang membawa bongkahan batu bara masuk areal pekarangan rumah.
Peristiwa itu didokumentasikan warga hingga ramai dibagikan di media sosial.
Dari video, saat itu emas hitam berserakan di kebun jagung seorang warga setempat. Selain kebun, teras rumah warga dipenuhi ceceran batubara, pada Jumat (3/9/2021).
Sejak itu, warga mulai muak. Mereka sebenarnya tak ingin ada aktivitas tambang di daerah sekitar.
Namun, warga tak punya kekuatan melawan penambang. Warga klaim sudah melapor ke Polsek hingga Polda Kaltim, namun tak ada penindakan.
Menurut warga, aktivitas pertambangan yang diduga ilegal itu sudah terjadi bertahun-tahun tapi jarang tersentuh hukum.
Padahal, hampir setiap hari, siang-malam lalu lintas truk padat melintasi jalan pemukiman warga.