Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Terima Kasih, Nak, Prestasimu Menjadi Sejarah Membanggakan bagi Masyarakat di Flobamorata"

Kompas.com - 29/09/2021, 06:11 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Raju Sena Seran, seorang atlet selancar asal Kabupaten Malaka, NTT, nekat ke Papua untuk mengikuti PON XX dengan biaya sendiri.

Dia melakukan hal tersebut karena pemerintah dan komite olahraga di NTT tidak menyertakan cabang olahraga selancar ombak.

Menurut Raju, saat itu dia sempat mengusulkannya. Namun, usul Raju ditolak dengan alasan tidak akan mendapat medali karena cabang olahraga selancar tidak diunggulkan.

Akan tetapi, hasilnya di luar dugaan. Raju berhasil merebut medali perak cabang olahraga selancar ombak kelas Shortboard (papan pendek) dan medali perunggu kelas Aerial (mengudara putra).

Baca juga: Pariwisata NTT dan Sejumlah Kegiatan Festival Segera Dibuka, Ini Syaratnya

Dibiayai keluarga, ingin harumkan nama NTT

Pemuda kelahiran Bali tersebut mengaku berangkat ke Papua dengan bantuan keluarga NTT yang tinggal di Bali.

"Mereka yang bantu membeli tiket pesawat," ungkap Raju kepada Kompas.com, Selasa (28/9/2021).

Raju pernah tiga kali juara ASEAN dan sempat ke Hawai, Amerika, serta Brasil untuk mengikuti lomba selancar ombak.

Baca juga: Cerita Raju, Atlet Selancar yang Ditolak Masuk Tim PON NTT, Berhasil Raih 2 Medali di Papua

Walaupun kelahiran Bali, Raju mengaku ingin membawa nama NTT sebagai daerah asal orangtuanya saat bertanding di Papua.

"Kalau boleh jujur, saya sempat diminta daerah lain untuk memperkuat cabang olahraga selancar di Papua, tapi saya tolak. Keinginan saya bukan karena uang, tapi saya ingin tempat kelahiran orangtua saya di NTT lebih maju dan dikenal banyak orang," kata Raju.

Raju berharap, ke depan cabang olahraga selancar bisa diikutsertakan dalam PON berikutnya.

Usai mengikuti PON di Papua, ia berencana pulang dan menemui peselancar asal NTT untuk memberikan motivasi.

"Saya akan bertemu beberapa peselancar di NTT untuk memotivasi mereka agar terus berlatih penuh semangat, sehingga kelak dapat mengukir prestasi mengharumkan nama NTT, bahkan nama Indonesia di berbagai event olahraga, khususnya untuk cabor selancar ombak," kata dia.

Baca juga: Ditolak Masuk Tim PON NTT, Pria Ini Nekat Pakai Dana Sendiri ke Papua dan Raih 2 Medali

Bertemu dengan Wakil Gubernur NTT

Ilustrasi SelancarKOMPAS/MOHAMMAD HILMI FAIQ Ilustrasi Selancar
Setelah memenangi 2 medali di PON Papua, Raju Sena Seran bertemu Wakil Gubernur NTT, Josep Nae Soi.

Di hadapan Raju, Josep mengaku bangga dan mengapresiasi pretasi yang telah diraih atlet NTT asal Kabupaten Malaka.

“Terima kasih, Nak, prestasimu menjadi sejarah membanggakan bagi seluruh masyarakat di Flobamorata tercinta ini. Kami sangat berterima kasih karena perjuangan, usaha, dan kerja kerasmu menorehkan kebanggaan tersendiri," ujar Josef.

Ia mengatakan, NTT yang memiliki laut luas bisa melahirkan atlet berprestasi di cabang olahraga selancar ombak.

Baca juga: Ini Daerah Tanpa Hujan Terpanjang di NTT, Paling Lama 169 Hari

Karena itu, ia berharap agar prestasi tersebut terus ditingkatkan.

"Saya percaya dari Raju-lah akan lahir lagi anak-anak NTT lainnya, yang bisa mengikuti jejakmu dan mencetak sejarah yang pasti lebih membanggakan lagi. Raju telah mempersembahkan yang terbaik untuk NTT, dan prestasimu akan menjadi daya dorong dan motivator bagi atlet-atlet di 12 cabor lainnya yang berlaga di arena PON XX Papua," kata Josef.

Mewakili pemerintah dan masyarakat NTT, Josef juga menyampaikan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Raju Sena Seran dan semua pihak yang telah bekerja keras menghasilkan prestasi membanggakan di arena PON XX Papua 2021.

Ia mengatakan, prestasi yang telah diraih oleh Raju tetap mengangkat harkat, martabat, dan reputasi NTT di tingkat nasional.

Baca juga: 13 Kura-kura Leher Ular Asal NTT Dibawa dari Singapura Kembali ke Habitatnya

Josef juga berjanji akan akan memberikan perhatian khusus pada setiap atlet NTT yang berprestasi.

“Saya ajak nanti Raju bisa bergabung kembali dengan seluruh atlet NTT, yang akan kembali ke NTT setelah berlaga di arena PON XX," ujar dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Sigiranus Marutho Bere | Editor : Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com