Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakak Beradik Pukuli Polisi gara-gara Saling Tatap di Jalan, Bilang ke Korban: Apa Mata Kau

Kompas.com - 28/09/2021, 21:12 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com - Kakak beradik pukuli polisi di jalan gara-gara mereka saling bertatapan. Kedua kakak beradik tersebut mengakuinya dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Senin (27/9/2021) kemarin.

Dalam sidang ini, agendanya mendengarkan keterangan korban. Korban dipukuli dua kakak beradik bernama Andi Sahputra Singarimbun dan Dandi Kencana Singarimbun di jalanan kota Medan, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu.

Korban adalah anggota polisi, bernama Usman Dalwi Batubara.

Baca juga: Gara-gara Saling Tatap Saat Beli Nasi Goreng, 2 Pemuda Tikam Mahasiswa hingga Tewas, Ini Faktanya

Saling tatap di jalan berujung pengeroyokan

Korban mengatakan, pemukulan terjadi, berawal saat pelaku dan korban saling tatap di jalan.

Saat itu, korban dan rekannya akan membeli nasi dan berhenti sebentar di warung rokok.

"Kami mau beli nasi. Terus kami berhenti di warung beli rokok. Andi (terdakwa) melewati tempat kami. Terus dia berhenti," cerita Usman menjawab pertanyaan Majelis Hakim yang diketuai Ulina Marbun.

Baca juga: Gara-gara Saling Tatap, Siswa SMK di Kulon Progo Babak Belur Dianiaya 4 Orang, Ini Ceritanya

"Saya melihat dia (Andi). Tiba-tiba dibilangnya 'apa mata kau? Enggak soor? Main kita. Turun dari kendaraan dia (Andi) langsung mendorong saya," lanjut Usman.

Kemudian, Andi memukuli Usman bertubi-tubi. Saat itu, lanjut Usman, dia merasa tak kenal dengan Andi.

"Kawan saya yang melerai juga didorong dan dipukul. Terus datang kawannya tiba-tiba pukul saya pakai batu," lanjut usman.

"Waktu Ali (teman korban) bilang kami anggota Polri, baru diam dia dan berbicara baik-baik. "Tapi kami enggak terima dan kami bawa ke kepling," ucap Usman.

Baca juga: Gara-gara Tak Suka Dipandang Saat Boncengan, 2 Pria Aniaya Polisi Pakai Batu Bata

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Regional
Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Regional
Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

Regional
Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang 'Malas'

Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang "Malas"

Regional
Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Regional
Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Regional
Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com