Puluhan Warga Aceh Hancurkan Lokasi Vaksinasi, Polda: Mereka Merasa Gerai Vaksin Membuat Pengunjung Sepi

BANDA ACEH, KOMPAS. com - Gerai vaksinasi Covid-19 di Pelabuhan dan Pendaratan Ikan (PPI) Ujung Serangga, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh, dirusak puluhan warga, Selasa (28/9/2021).

Akibatnya, sejumlah fasilitas gerai rusak dan satu orang tenaga kesehatan dari puskesmas setempat mengalami luka lebam di bagian kaki akibat benturan kursi saat kericuhan.

Baca juga: Puluhan Warga Aceh Hancurkan Lokasi Vaksinasi, Petugas Lari Selamatkan Diri, Seratusan Vaksin Rusak

"Pasca-perusakan, Polda Aceh telah menurunkan tim ke lokasi untuk melakukan penyelidikan, dan penanganannya kita lakukan secara persuasif," ujar Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy saat diwawancarai Kompas.com di ruang kerjanya. Selasa.

Baca juga: Warga Aceh Hancurkan Lokasi Vaksinasi, Dinkes: Vaksinator Luka Lebam, Vaksin hingga Alat Suntik Rusak

Menurut Winardy, penyerangan dilakukan karena massa dari nelayan dan pedagang ikan merasa terganggu dengan aktivitas vaksinasi.

Baca juga: Detik-detik Puluhan Warga Aceh Hancurkan Lokasi Vaksinasi karena Kesal Nafkah Terganggu

Mereka kesal setelah gerai vaksinasi dibuka, pengujung di area PPI mulai berkurang karena takut divaksin.

Baca juga: 1.921 Dosis Vaksin Sinovac Terbuang di Aceh, padahal di Daerah Lain Warga Berebut sampai Antre dari Subuh

"Penyerangan gerai vaksin dilakukan karena merasa setelah gerai vaksin dibuka, PPI sepi pengunjung, sehingga penjual ikan sepi pengunjung," ujar Winardy.

Winardy menambahkan, warga merusak dan enggan divaksin lantaran petugas vaksinator gabungan dari polisi, TNI, dan Dinas Kesehatan tidak melakukan sosialisasi sebelum membuka gerai di area PPI.

Hal itu membuat masyarakat tidak mengetahui manfaat vaksin untuk kekebalan tubuh mereka melawan Covid-19.