Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Puluhan Atlet Paralimpik Sumbar, Merana Jelang Peparnas Papua, Ada yang Jual Mobil hingga Makan Sepiring Berdua

Kompas.com - 28/09/2021, 20:19 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Sebanyak 20 orang atlet paralimpik Sumatera Barat (Sumbar) yang dipersiapkan untuk Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2021, 5-13 November mendatangi Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar, Selasa (28/9/2021).

Mereka mengeluhkan tiadanya dana untuk pemusatan latihan (TC) jelang Peparnas 2021 yang digelar di Papua itu.

“Kedatangan kami ke Kantor Dispora Sumbar ini meminta bantuan hingga dana hibah kami cair. Saat sekarang ini, kami sulit memenuhi kebutuhan harian dan harus berhutang ke sana kemari,” kata Erdalius, salah seorang atlet kepada wartawan di kantor Dispora Sumbar, Selasa.

Baca juga: Pesan Atlet Disabilitas untuk Presiden Jokowi: Tolong Perlakukan Kami Sama

Merana jelang Peparnas Papua

Erdalius mengungkapkan untuk pemenuhan kebutuhan harian atlet selama masa pemusatan latihan sangatlah sulit.

“Jangankan pemenuhan suplemen, untuk makan saja kami harus sepiring berdua,” kata Erdalius.

Sementara atlet lainnya, Egi mengaku terpaksa harus menjual mobilnya untuk kebutuhan harian selama pemusatan latihan.

“Untuk memenuhi kebutuhan hidup jelang Peparnas Papua ini, saya terpaksa menjual mobil saya. Uang hasil penjualan mobil, selain untuk memenuhi kebutuhan harian selama TC di Padang dari sejak Agustus 2021, juga memenuhi kebutuhan hidup keluarga yang ditinggalkan di Tanah Datar,” kata Egi.

Baca juga: Mantan Atlet Dayung Nasional Jadi Nelayan Kecil, Bupati Wakatobi Prihatin

Kadispora akui dana atlet paralimpik belum cair

Kepala Dispora Sumbar, Dedy Diantolani mengakui saat ini anggaran untuk atlet paralimpik yang dipersiapkan untuk Peparnas 2021 Papua belum cair.

"Anggarannya ada Rp 2,5 miliar masih belum cair. Anggaran itu ada di APBD Perubahan. Jadi mungkin cair sebelum keberangkatan ke Papua," kata Dedy.

Dedy berharap sebelum anggaran cair, National Paralympic Comittee (NPC) Sumbar yang menaungi atlet paralimpik bisa menalanginya terlebih dahulu.

"Anggaran itu sudah jelas. Tinggal pencairannya saja. Tapi tentu ada mekanismenya. Jadi saya harap bersabar dan bisa mencari jalan keluarnya terlebih dahulu," pinta Dedy.

Baca juga: Berjuang Tanpa Anggaran, Atlet Disabilitas NPCI Garut Bertekad Pertahankan 5 Besar Porda Jabar

 

"Jujur, mental kami jatuh...."

Ketua NPC Sumbar, Arizal Aries mengatakan kedatangannya beserta rombongan ke Dispora Sumbar untuk mengetahui kapan dana hibah itu cair.

“Jujur, mental kami jatuh saat ini. Kalau sekedar makan, mungkin saya bisa berutang ke sana kemari. Untuk pembelian perlengkapan selama pertandingan, ke mana saya harus mengadu lagi,” kata Arizal.

NPC Sumbar menargetkan sembilan medali emas dari 12 cabang olahraga yang akan dipertandingkan.

NPC Sumbar akan memberangkatkan 45 atlet, 13 pelatih dan 15 asisten ketunaan.

Selain itu, NPC Sumbar akan mengikuti atletik, renang, catur, tenis meja, angkat berat, bulu tangkis, panahan, judo, boccia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com