Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawah Lumpur Kesongo Meletus, Polisi Larang Warga Mendekat

Kompas.com - 28/09/2021, 20:00 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Masyarakat Blora, Jawa Tengah, sempat dihebohkan dengan meletusnya kawah lumpur Kesongo.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIB di Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora.

Polisi yang mengetahui adanya peristiwa tersebut kemudian segera memasang imbauan agar masyarakat tidak berdatangan.

Baca juga: Kawah Lumpur Kesongo Meletus, Warga Dengar Suara Seperti Air Mendidih

Sebab, sejumlah warga yang penasaran terus berdatangan untuk melihat lebih dekat fenomena alam tersebut.

"Kami dari Polsek Jati melakukan upaya dengan memasang banner yang berisi tentang imbauan kepada masyarakat agar tidak berupaya untuk mendekat," ucap Kapolsek Jati AKP Eko Adi saat ditemui Kompas.com di lokasi, Selasa (28/9/2021).

Kondisi Kawah Kesongo usai meletus, Selasa (28/9/2021)KOMPAS.COM/ARIA RUSTA YULI PRADANA Kondisi Kawah Kesongo usai meletus, Selasa (28/9/2021)

Hal tersebut perlu dilakukan agar tidak terjadi peristiwa yang tidak diinginkan.

"Karena dikhawatirkan nanti akan muncul letupan-letupan lagi yang menyemburkan lumpur dari dalam tanah yang berpotensi mengancam keselamatan masyarakat sekitar yang berusaha mendekat," kata dia.

Baca juga: Kawah Lumpur Kesongo Blora Meletus, Ini Kronologinya

Selain itu, Eko juga telah memerintahkan Bhabinkamtibmas untuk memberitahukan kepada masyarakat agar tidak mendekat ke lokasi semburan.

Kondisi Kawah Kesongo usai meletus, Selasa (28/9/2021)KOMPAS.COM/ARIA RUSTA YULI PRADANA Kondisi Kawah Kesongo usai meletus, Selasa (28/9/2021)
Berdasarkan pengamatannya di sekitar lokasi semburan, Eko masih mencium aroma seperti belerang.

"Ada indikasi seperti gas yang baunya semacam belerang, jadi untuk kesehatan saya kira cukup mengganggu. Kami berusaha mendekat ke lokasi, kami dapati lumpurnya yang keluar dari dalam tanah sudah mengeras," jelas dia.

Baca juga: Legenda di Balik Lumpur Kesongo yang Telan 17 Ekor Kerbau, Kisah Ular Raksasa Jaka Linglung

Namun tampaknya, imbauan berupa pemasangan banner di lokasi tidak digubris oleh warga. Mereka tetap nekat untuk mendekat ke titik semburan.

"Saya bukan nekat, karena yang menunggu di sini, saya diizinkan masuk asal tidak menggunakan sepeda motor," kata Wahyudi usai memasuki titik di sekitar lokasi semburan lumpur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com