Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampokan Toko Emas di Bandung Libatkan 3 Orang, Ini Peran Setiap Pelaku Saat Beraksi

Kompas.com - 28/09/2021, 18:45 WIB
Agie Permadi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS,com - Dua dari tiga pelaku perampokan yang menewaskan T (60) berhasil ditangkap, yakni S dan A.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung, Ajun Komisaris Besar Polisi, Rudi Trihandoyo mengungkapkan, bahwa dua pelaku ini memiliki perannya masing-masing.

Pelaku S berhasil ditangkap petugas Siskamling saat perisitiwa itu terjadi pada Senin (20/9/2021) lalu.

Baca juga: Dua Perampok Toko Emas di Bandung Berhasil Ditangkap Polisi, 1 Pelaku Buron

Sementara pelaku A ditangkap Minggu (26/9/2021) setelah buron beberapa hari. A diringkus petugas kepolisian di kediaman keluarganya di Kebumen, Jawa Tengah.

"Dari tiga (orang) kita sudah tangkap dua (pelaku). Yang pertama (tertangkap) itu S," kata Rudi di Mapolrestabes Bandung, Selasa (28/9/2021).

Dikatakannya, bahwa setiap pelaku ini memiliki peran masing-masing.

Baca juga: Kronologi Perampokan Toko Emas di Bandung, Berawal Korban Minta Pasang CCTV kepada Pelaku

Salah satu pelaku A, ia berperan mengantar dua pelaku lainnya ke lokasi korban dengan menggunakan mobil rental.

"Dari A ini peran dia sebagai pembawa sopir belio, mobil rental, mengantar kedua pelaku ke TKP (tempat kejadian perkara)," kata Rudi.

Sementara, pelaku S merupakan salah satu eksekutor bersama rekannya Y yang saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Rudi tak menjelaskan detail peran pelaku ini.

"Eksekusi dua orang, Y sama S," ucapnya.

Sementara ini, polisi masih melakukan pendalaman dan pengejaran terhadap pelaku Y yang masih buron.

 

Tak direncanakan para pelaku

Sebelumnya diberitakan, peristiwa perampokan di salah satu toko emas ini menewaskan seorang pria T yang diduga pemilik toko tersebut, Senin (20/9/2021).

Toko itu terletak di wilayah Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung.

Kapolsek Sumur Bandung, Kompol Septa Firmansyah mengatakan, tindakan perampokan itu tak di rencanakan para pelaku.

Awalnya para pelaku ini diminta untuk memasang closed circuit television (CCTV) atau kamera pengawas di sembilan titik pada Minggu (19/9/2021) malam.

Namun korban kecewa dengan kinerja para pelaku dan mengomplain mereka karena hanya memasang CCTV sebanyak tiga titik.

"Dia (pelaku) diomelin terus, dan timbul lah emosi. Melihat situasi sendirian dan banyak emasnya, akhirnya (korban) dipukul pakai barbel dan kayu," ucapnya Selasa (21/9/2021).

Usai melakukan pembunuhan kepada T, pelaku kemudian membawa sejumlah perhiasan dan aksesoris di toko emas tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com