Tahapan vaksinasi mulai dari screening kesehatan hingga penyuntikan vaksin dilakukan tenaga kesehatan dari puskesmas setempat.
"Jadi ada anggota (Polsek Sambeng) yang mengawal petugas dari Puskesmas Sambeng bersama Babinsa dan perangkat desa. Di situ warga kan ditanya dulu, sudah vaksin belum, kalau belum ya dilaksanakan vaksinasi oleh petugas dari puskesmas," ucap Toyib.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Lamongan Taufik Hidayat mengatakan, Pemkab Lamongan memang sedang gencar melaksanakan agenda vaksinasi kepada warga.
Pemkab Lamongan berharap, herd immunity segera tercapai sebagai upaya pencegahan Covid-19 itu.
"Laporan cakupan vaksinasi yang sudah masuk KPCPEN (Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional) untuk Kabupaten Lamongan, per tanggal 27 September 2021 pukul 22.00 WIB. Dosis pertama sebanyak 649.833 atau 61,10 persen, sementara dosis kedua sudah 163.306 orang atau 15,35 persen," ujar Taufik saat dihubungi, Selasa.
Dinkes Lamongan mencatat hingga Senin (27/9/2021), 75.338 lansia dari total target 158.377 orang telah menjalani vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Sementara 24.423 orang di antaranya telah menerima dosis kedua.
Untuk penyandang disabilitas, sebanyak 2.761 orang telah menjalani vaksinasi dosis pertama dari total 3.368 sasaran. Sebanyak 1.889 orang di antaranya telah mendapat dosis kedua.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, sempat mengimbau warga yang telah menjalani vaksinasi agar tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.
"Walaupun aktivitas apa saja sudah mulai ada kelonggaran, jangan euforia, biasa-biasa saja. Tetap lakukan aktivitas sebagaimana ketentuan, jangan lupa protokol kesehatan, terutama masker," kata Yuhronur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.