Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Guru Dikirim Mengajar ke Maybrat, Bupati: Saya Pesan ke Masyarakat, Jaga Mereka Seperti Keluarga...

Kompas.com - 28/09/2021, 16:25 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak tujuh guru muda dari Yayasan Indonesia Mengajar ditugaskan ke Kabupaten Maybrat, Papua Barat.

Ketujuh guru itu ditempatkan di sejumlah sekolah dasar di Kabupaten Maybrat. Mereka akan mengisi kekurangan guru di distrik hingga kampung di Maybrat.

Bupati Maybrat Bernard Sagrim menjamin keamanan para guru yang dikirim Yayasan Indonesia Mengajar itu.

Bagi Bernard, kehadiran para guru muda itu menjawab kebutuhan Pemkab Maybrat di sektor pendidikan.

Baca juga: TNI-Polri Perbaiki 3 Jembatan yang Dirusak Kelompok Bersenjata, Bupati Maybrat: Secepatnya 2 Minggu Selesai

"Saya siap beri jaminan keamanan bagi ke tujuh guru muda yang akan mengajar di sekolah -sekolah di wilayah distrik dan kampung. Saya berpesan kepada masyarakat, kepala sekolah maupun kepala distrik dan kepala kampung jaga mereka seperti keluarga kita," ujar Bernard Sagrim kepada Kompas.com, Selasa (28/9/2021).

Bernard mengatakan, kondisi di Maybrat mulai kondusif. Sebelumnya, penyerangan yang dilakukan kelompok separatis teroris (KST) di Pos Koramil Kisor sempat menimbulkan ketakutan masyarakat.

Dalam penyerangan itu, empat prajurit TNI Angkatan Darat (AD) gugur.

Salah seorang guru muda yang berasal dari Aceh, Nur Ibrahim (25) mengatakan, ia bersama rekannya sudah lima hari berada di Maybrat.

 

Menurutnya, situasi di kabupaten itu aman. Warga pun sangat ramah kepada mereka.

Nur menambahkan, sebelumnya guru itu akan ditempatkan di empat sekolah di Aifat.

Baca juga: Bupati Maybrat Beri Jaminan Keamanan bagi 7 Guru yang Dikirim untuk Mengajar di Papua Barat

Namun, karena pertimbangan keamanan, mereka akhirnya ditempatkan di lokasi mengajar yang lebih aman.

"Saya pikir tidak masalah, selama saya di Maybrat, kita dilindungi dan benar- benar disayang dan diterima oleh Bapak Bupati, Bapak Kepala Dinas Pendidikan dan kepala sekolah," ujar Nur Ibrahim.

(KOMPAS.com - Penulis: Kontributor Sorong, Maichel | Editor: Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com