Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Alas Kaki, Jokowi Ikut Tanam Mangrove Bersama Warga di Riau

Kompas.com - 28/09/2021, 15:55 WIB
Idon Tanjung,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com- Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan penanaman bibit mangrove atau bakau di kawasan Pantai Raja Kecik, Desa Muntai Barat, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau, Selasa (28/9/2021).

Adapun bibit mangrove yang ditanam sebanyak 20.000 batang, jenis bakau (Rhizopora sp) dan bibit api-api (Avicenia sp).

Namun, ada yang menarik perhatian ketika Jokowi menanam bibit mangrove. Tampak ia tak menggunakan alas kaki.

Di bawah rintik hujan gerimis, Jokowi menanam bibit mangrove bersama warga dan didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Siti Nurbaya.

Baca juga: Jokowi: Kita Akan Lakukan Rehabilitasi Mangrove Seluas 34 Ribu Hektare Pada 2021

Usai menanam bibit mangrove di salah satu pulau terdepan Indonesia itu, Jokowi lalu menyiram bibit yang sudah ditanam.

Ratusan masyarakat di Desa Muntai Barat yang hadir seketika riuh gembira dengan kehadiran orang nomor satu di Indonesia ini, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Kabupaten Bengkalis sendiri menjadi salah satu lokasi terluas target rehabilitasi kawasan pesisir, yang masuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) mangrove 2020-2021 di Provinsi Riau, dengan luas mencapai 1.292 hektar.

Baca juga: Tanam Mangrove di Riau, Jokowi: Untuk Kendalikan Abrasi

''Melalui penanaman bersama-sama, harapannya kawasan ini bisa kita perbaiki dan rehabilitasi dalam rangka mengendalikan abrasi, dan juga dalam mendukung ekowisata daerah. Tentu saja ini akan mendukung ekonomi masyarakat di sini,'' kata Presiden Jokowi dalam rilis Kominfo Pemprov Riau.

Pemerintah Indonesia melalui KLHK bersama Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM), melakukan percepatan rehabilitasi mangrove seluas 34.250 hektar yang tersebar di 32 Provinsi se-Indonesia.

Presiden Jokowi tak mengenakan alas kaki saat menanam bibit mangrove bersama warga di kawasan Pantai Raja Kecik Desa Muntai, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau, Selasa.Dok Pemprov Riau Presiden Jokowi tak mengenakan alas kaki saat menanam bibit mangrove bersama warga di kawasan Pantai Raja Kecik Desa Muntai, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau, Selasa.

''Rehabilitasi mangrove akan terus kita lakukan di seluruh Tanah Air. Karena, hutan mangrove menyimpan karbon 4-5 kali lebih banyak dari hutan tropis daratan, sehingga akan berkontribusi besar pada penyerapan emisi karbon. Ini juga meneguhkan komitmen kita terhadap Paris Agreement dan perubahan iklim dunia,'' ujar Jokowi.

Selain bertujuan untuk memulihkan kawasan hutan mangrove yang mengalami kerusakan, PEN Mangrove juga bertujuan meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, karena seluruh pembayaran PEN Mangrove dilakukan secara langsung ke rekening masyarakat (account to account) dan rekening kelompok.

Pada tahun 2020, pelaksanaan PEN Mangrove di wilayah Provinsi Riau dikerjakan oleh 36 kelompok tani, menyerap tenaga kerja mencapai 48.504 HOK (hari orang kerja) dan penanaman bibit sebanyak 3.625.900 batang.

Sedangkan pada tahun 2021, PEN Mangrove menjangkau luas 5.050 hektar, yang dikerjakan oleh 134 kelompok tani dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 210.823 HOK dan target penanaman bibit mangrove sebanyak 14.704.000 batang.

Saparis (74), salah satu warga setempat mengungkapkan, rasa bersyukurnya dengan kehadiran Jokowi hari ini.  

''Kedatangan Bapak Presiden jauh-jauh ke pulau Bengkalis membawa harapan penyelamatan desa kami dengan program mangrove. Alhamdulillah, dengan program mangrove sejak tahun lalu, ratusan masyarakat mendapatkan penghasilan di masa sulit pandemi. Per orang bahkan ada yang sampai dapat penghasilan Rp 3 juta sampai Rp 4 juta,'' kata salah satu warga setempat, Saparis (74) saat ada kunjungan presiden di lokasi.

Sementara itu, Bupati Bengkalis Kasmarni juga menyampaikan ucapan syukur atas kunjungan Presiden Jokowi ke Desa Muntai Barat.

Lokasi ini menjadi daerah terdepan yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia, yang hanya dipisahkan oleh Selat Melaka.

''Kami sangat berterima kasih atas perhatian Bapak Presiden, Menteri LHK dan BRGM, yang telah datang langsung ke pulau Bengkalis. Melalui PEN Mangrove, ribuan masyarakat kami tidak hanya mendapatkan manfaat lingkungan tapi juga manfaat ekonomi,'' kata Kasmarni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com