KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Polisi telah menetapkan seorang guru madrasah berinisial I alias Iwong (32) menjadi tersangka kasus penipuan investasi fiktif berkedok tabungan, arisan dan sembako di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Adapun total keuntungan yang masuk ke kantong tersangka sebesar Rp 23 miliar.
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Handreas Ardian menyebut, uang tersebut digunakan untuk membayar trading saham online.
Baca juga: Korban Dugaan Investasi Fiktif Guru Madrasah di Bogor Jadi 937 Orang
Kemudian sebagian lain uang tersebut untuk dibelikan sepeda motor dan aset tanah seluas 3 hektare.
"Rp 2,5 miliar buat main trading Binomo, kemudian sisanya ada yang buat beli aset tanah 3 hektare, kemudian lainnya cuman diputer saja ke korban-korban. Kan 40 persen tiap bulan itu besar soalnya," ungkap Handreas saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/9/2021) malam.
Sejauh ini, menurut Handreas, jumlah korban penipuan investasi fiktif ini mencapai 937 orang yang rata-rata berasal dari dua desa di Kecamatan Sukajaya.
Baca juga: Investasi Fiktif Guru Madrasah Tipu Ratusan Warga Bogor hingga Rp 23 Miliar
Kepada polisi, guru madrasah ini mengaku uang tersebut dibawa kabur setelah kalah bermain trading saham online.
Handreas menyebutkan, rata-rata korban mengalami kerugian puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Dari pengakuan sejumlah korban, mereka diiming-imingi mendapat uang dan sejumlah aset.
"Jadi investasinya ini tidak hanya menerima uang, tapi menerima aset yg nilainya kalau diuangkan itu sekitar 75 juta atau 50 persen dari harga normal. Misalnya orang cuman punya tanah doang, korbannya mungkin dia mau investasi nanti diolah sama TSK ini, misalnya harganya tanahnya 100 juta seribu meter, saya bisa beli 70 juta, jadi dihargai segitu. Ya dapat 40 persen tiap bulan dari 70 juta. Dari 100 juta itu 40 persennya 40 juta sebulan, siapa yang enggak pengen," beber Handreas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.