JAYAPURA, KOMPAS.com - PT. PLN (Persero) menyiagakan 1.574 personel untuk pengamanan jaringan kelistrikan selama pelaksanaan PON XX 2021 Papua.
Hal itu untuk memastikan agar selama pelaksanaan PON, tidak ada gangguan listrik yang menyebabkan kedip atau bahkan pemadaman.
"Itu semangat kami, kita mengupayakan di titik-titik kritikal itu tidak boleh ada yang kedip. Mekanismenya, di venue kami siapkan genset dan UPS," ujar General Manager PLN UIW P2B, Abdul Farid, di Jayapura, Selasa (28/9/2021).
Baca juga: Ditolak Masuk Tim PON NTT, Pria Ini Nekat Pakai Dana Sendiri ke Papua dan Raih 2 Medali
Empat skenario
Secara teknis, sambung Farid, PLN telah menyiapkan empat skenario untuk mengantisipasi gangguan kelistrikan selama PON.
"Jadi modelnya, genset akan beroperasi terus saat ada event, jadi ketika ada gangguan di luar, di lokasi tetap nyala tanpa kedip karena ada UPS," kata dia.
Kalau skalanya lebih besar, terang dia, kemampuan UPS PLN hanya 250 KVA.
Sedangkan kebutuhan di beberapa venue, seperti di Aquatik 555 KVA, Stadion Lukas Enembe 1,1 MW.
PLN sudah menyiapkan sistem yang sudah diterapkan pada Asian Games, yaitu zero down area.
Farid menyebutkan, PLN telah mendesain konfigurasi jaringan sedemikian rupa sehingga ketika ada gangguan di suatu titik, sistem yang lain secara otomatis mem-backup.
Baca juga: Atlet Maizir Riyondra Sumbang Medali Emas PON Pertama untuk Riau
Dari skenario terburuk yang disiapkan PLN, dimungkinkan terjadi kedip dalam jangka waktu sangat cepat sehingga tidak akan berpengaruh pada jalannya pertandingan.
"Ada titik yang terakhir yang mungkin ada kedip 0,2 detik yang sifatnya adalah transfer daya, itu mungkin terasa sedikit saat itu terjadi, tapi itu lapis keempat, tapi mudah-mudahan yang keempat tidak akan terjadi," kata Farid.
Menurut dia, ada 45 venue pertandingan yang semuanya sudah mengajukan listrik ke PLN dan semuanya sudah dipenuhi sehingga listrik sudah siap dioperasikan.
Selain itu pasokan daya di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Merauke dan Mimika, yang menjadi klaster penyelenggaraan PON XX, dipastikannya sangat aman.
"Kecukupan daya untuk empat klaster tersebut sangat aman, semuanya lebih dari cukup," tutur Farid.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.