KOMPAS.com - Senat Soll (25), tokoh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo meninggal dunia di RS Bhayangkara pada Minggu (25/9/2021).
Senat Soll ditangkap di Kabupaten Yahukimo pada Selasa (2/9/2021). Ia adalah mantan anggota TNI yang disersi sejak 2018.
Pria 25 tahun tersebut ditangkap di Jalan Samaru, Distrik Dekai sekitar pukul 05.00 WIT.
Saat penangkapan, petugas terpaksa menembak kaki kanan Senat Soll karena menyerang aparat dengan sebuah kapak.
Ia sempat menjalani perawatan di RSUD Yahukimo dan diterbangkan ke RS Bhayangkara Jayapura.
Baca juga: Sempat Diamputasi, KKB Pecatan TNI Senat Soll Meninggal Dunia, Ini Penjelasan Dokter
Berikut 5 hal soal meninggalnya Senat Soll di Jayapura:
Senat Soll masuk RS Bhayangkara pada Selasa (2/9/2021) dengan kondisi luka tembak di paha kanan.
Menurut petugas ada pembuluh darah di belakang lutut kanan Senan Soll yang robek cukup besar. Luka tersebut sempat dibersihkan oleh petugas kesehatan.
Pada 9 September, Senat dipindahkan ke Brimob. Namun keesokan harinya dia kembali dibawa ke RS Bhayangkara karena mengeluhkan hal yang sama yakni merasakan nyeri di luka tembaknya.
Kabid Dokkes Polda Papua, Kombes dr Nariyana mengatakan, pada pemerikaan 9 September 2021, petugas kesehatan melakukan pembersihan ulang luka dan menemukan banyak jaringan yang mati di bekas lukas tembak.
Setelah dilakukan pemeriksaan ulang, HB Senat Soll terus menurun hingga menyentuh angka di bawah delapan.
Petugas kesehatan kemudian melakukan tranfusi darah dengan harapan kondisi Senat Soll membaik. Nariyana juga mengatakan Senat Soll dirawat di ruang ICU agar kesehatannya lebih terkontrol.
Sejak Selasa (14/9/2021), Senat Soll dirawat di ruang ICU. Lalu pada Sabtu (18/9/2021), Senat Soll menjalani operasi amputasi kaki kanan.
Setelah diamputasi, kondisi Senat Soll terus menurun dan ia kembali menerima tranfusi darah. Namun kondisinya tak membaik.
Kesehatan Senat Soll terus menurun hingga ia menghembuskan napas terakhir pada Minggu (25/9/2021).