WONOGIRI, KOMPAS.com - Bupati Wonogiri, Joko Sutopo menyatakan pemerintah belum mengizinkan tempat wisata buka kendati saat ini bumi gaplek sudah berada di zona kuning.
Pasalnya, saat ini Pemkab Wonogiri masih fokus untuk percepatan vaksinasi agar segera terbentuk kekebalan komunitas.
“Tempat wisata yang dikelola desa atau level kecamatan belum kami izinkan untuk dibuka. Saya kejar dulu vaksinasi,” ujar Jekek sapaan akrab Joko Sutopo kepada Kompas.com, Senin (27/9/2021).
Baca juga: PTM Jalan Terus meski Ada Klaster Covid-19 di Sekolah, Bupati Wonogiri: Tidak Sepakat
Ia khawatir bila tempat wisata diizinkan buka dapat menimbulkan klaster baru. Terlebih saat ini, capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Wonogiri baru mencapai 55 persen.
Untuk itu, kata Jekek, pembukaan tempat wisata dan izin hajatan akan dipertimbangkan setelah target vaksinasi sudah terselesaikan semuanya.
Total jumlah target sasaran vaksinasi di Kabupaten Wonogiri mencapai 855.663. Dari target itu jumlah warga yang sudah divaksin sebanyak 467.315 orang.
Perinciannya, nakes sebanyak 63.329 (170,13 persen), lansia sejumlah 64.273 (38,43 persen), petugas pelayanan publik sebesar 126.248 (203,92 persen), masyarakat rentan & umum 261.933 (48,99 persen), dan remaja (usia 12-17 tahun) sebanyak 8.532 (9,68 persen).
Jekek menargetkan, 45 persen warga yang belum tervaksin akan selesai menjalani vaksinasi dalam tiga pekan kedepan.
Baca juga: 855.663 Warga di Wonogiri Ditargetkan Terima Vaksinasi Dosis Pertama pada Oktober
Ia optimistis, sisa target itu dapat terselesaikan mengingat Pemkab Wonogiri memiliki stok vaksin hingga 336.000 dosis.
Stok vaksin yang dimiliki merupakan akumasi penambahan dari pemerintah pusat, TNI dan Polri.
Untuk menyelesaikan sisa target sasaran yang belum divaksin, Pemkab Wonogiri mengerahkan 399 vaksinator yang tersebar di 25 kecamatan.
Pemkab Wonogiri memilih lokasi vaksinasi tersebar di 25 kantor kecamatan.