KARO, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian korban bencana longsor di Desa Sugihen, Kecamatan Dolat Rayat, memutuskan untuk menghentikan proses pencarian di hari kedua, Senin (27/9/2021) sore.
Komandan Regu Tim Evakuasi Kantor SAR Medan Ardika menjelaskan, hal yang menjadi pertimbangan utama ialah kondisi alam yang cukup terjal dan lokasi longsor sudah mulai gelap.
Baca juga: Pencarian 3 Pekerja Proyek di Karo yang Tertimbun Longsor Dihentikan, Dilanjutkan Senin Pagi
Dari proses pencarian hari ini, tim gabungan diketahui telah berhasil menemukan dua orang korban pekerja proyek yang meninggal dunia.
Mereka adalah bernama Rehan dan Reza yang masing-masing juga berusia 19 tahun.
"Hari ini kita dapat dua orang, dan satu lagi masih proses pencarian," ujar Ardika.
Baca juga: 5 Orang Tertimbun Longsor di Kabupaten Karo, 2 Ditemukan, 1 Selamat 1 Meninggal
Dari pencarian hari ini, Ardika mengaku pihaknya menemukan beberapa kendala seperti kondisi alam dan keterbatasan personel.
Dijelaskannya, untuk kondisi longsor terlihat masih labil sehingga personel yang turun ke lokasi tidak bisa terlalu banyak.
"Kita lihat material longsorannya dilokasi cukup tebal, dan kita juga terbatas tim yang ke lokasi. Karena kondisi alam, kita takut kembali terjadi longsor susulan," sebutnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.