Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Diresmikan Gus Dur Pada 2002, RSNU di Blora Tak Kunjung Beroperasi

Kompas.com - 27/09/2021, 20:55 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Nahdhatul Ulama (RSNU) Cepu di Jalan Gajah Mada, yang sempat diresmikan oleh Abdurrahman Wahid pada 2002, saat ini kondisinya mangkrak.

Bupati Blora, Arief Rohman mengatakan mangkraknya rumah sakit tersebut karena tidak ada manajemen dan pengurus yang mengelolanya.

Arief berupaya rumah sakit tersebut dapat beroperasi kembali agar mampu memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Kami ingin RSNU ini bisa aktif kembali untuk memberikan pelayanan kesehatan," ucap Arief Rohman kepada wartawan, Senin (27/9/2021).

Baca juga: Puluhan Guru dan Karyawan Positif Covid-19, 8 Sekolah di Blora Batal Gelar PTM

Untuk memuluskan rencana pengaktifan rumah sakit tersebut, pihaknya akan menggandeng investor.

Diharapkan pada tahun depan, rumah sakit itu sudah dapat digunakan kembali.

"Kita minta agar tahapan ini bisa dikawal Dinas Kesehatan. Semoga tahun depan sudah bisa dibuka, mengingat gedungnya sudah ada tinggal renovasi dan perbaikan," ujar dia.

Politikus PKB itu menceritakan, RSNU tersebut diresmikan oleh Abdurrahman Wahid alias Gusdur selaku Mustasyar PBNU pada 3 Juli 2002.

Baca juga: Cegah Klaster Covid-19 di Sekolah, Disdik Blora Terapkan Kebijakan Tes Antigen Acak kepada Siswa dan Guru

Tempat tersebut juga pernah difungsikan sebagai rumah bersalin dan poliklinik.

"Namun beberapa tahun terakhir off, sehingga kita ingin ke depan RSNU ini bisa beroperasional kembali," terang dia.

 

Arief menilai, reaktivasi RSNU perlu dilakukan karena wilayah Cepu nantinya diproyeksikan sebagai pusat ekonomi baru di Jawa Tengah bagian timur,sehingga fasilitas kesehatan juga perlu disiapkan.

"Ternyata di dalam gedung RSNU lama ini masih ada batu prasasti peresmian rumah sakit yang ditandatangani langsung oleh KH Abdurrahman Wahid atau Gusdur. Ini menandakan bahwa kala itu Gusdur pun punya cita-cita agar di Cepu ini bisa berdiri RSNU, maka sudah sepantasnya kita bisa melanjutkannya," jelas dia.

Baca juga: Bupati Blora Lantik 5 Pejabat Eselon II di Sekitar Gunungan Sampah

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edi Widayat, mengatakan kebutuhan ideal tempat tidur rumah sakit di Kabupaten Blora masih kurang banyak mengingat jumlah penduduk yang hampir satu juta jiwa.

Menurutnya, enam rumah sakit yang saat ini tersedia hanya mampu menampung sekitar 600 tempat tidur. Sehingga masih diperlukan lebih banyak lagi rumah sakit.

“Blora masih kurang sekitar 400 tempat tidur, 6 Rumah Sakit di Blora (RSUD maupun swasta)  baru ada sekitar 600 tempat tidur. Sehingga dengan adanya RSNU ini nantinya bisa menambah ketersediaan tempat tidur rumah sakit di Kabupaten Blora. Tentunya diimbangi dengan kualitas pelayanan yang baik," kata Edi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com