BANJARMASIN, KOMPAS.com - Presiden Jokowi menginstruksikan agar Jembatan Sei Alalak di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), segera dibuka walaupun belum diresmikan.
Jembatan Sei Alalak yang merupakan jembatan lengkung gantung pertama di Indonesia itu baru saja selesai pengerjaannya.
Semenjak dikerjakan hingga selesai, kemacetan parah tak terhindarkan terjadi setiap harinya.
Atas dasar itu, Jokowi melalui Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membuka jembatan tersebut.
"Benar, Bapak Presiden meminta agar Jembatan Alalak ini segera dibuka. Kami saat ini sedang berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat," ucap Heru Budi Hartono dalam keterangan yang diterima, Minggu (26/9/2021).
Heru mengatakan, pembukaan atau operasional Jembatan Sei Alalak dapat dilakukan secara terbatas sampai pada saat jembatan itu diresmikan oleh Jokowi.
"Jenis kendaraan yang diizinkan hanya untuk roda dua dan mobil penumpang," ucapnya.
Baca juga: Jembatan Ampera Palembang Ditutup 27-28 September untuk Uji Beban, Arus Kendaraan Dialihkan
Menerima instruksi dari Jokowi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono langsung merespons dan mengatakan akan segera membuka Jembatan Sei Alalak.
"Kami telah melakukan pengecekan akhir kondisi jembatan tersebut dan siap dibuka sesuai arahan Presiden,” ujar Basuki di Jakarta.