Dinsos Jabar juga menyiapkan 2.500 pasang sepatu dan sembako dari berbagai lembaga kemanusiaan.
"Bantuannya jangka panjangnya seperti pendidikan. Bagi anak yang berprestasi ada program Jabar Future Leaders. Data yang kita terima kita asesmen berdasarkan kebutuhan. Karena misal ada anak yang berasal dari keluarga mampu, tetapi tetap dia butuh pendampingan dari psikolog. Ada yang ke pola asuh dan ekonomi dan keseluruhan," kata Dodo.
Baca juga: Profil Ridwan Kamil
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jabar I Gusti Agung Kim Wiayata Oka memastikan, jumlah anak yang kehilangan orangtua akibat Covid-19 masih terus bertambah.
"Yang jelas anak harus mendapatkan pengasuhan yang baik, dinsos saat ini masih terus melakukan identifikasi karena kebutuhan dari anak-anak ini berbeda-beda, misal antara yang SD dengan SMA, ada kebutuhan yang spesifik," jelas Agung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.