Sumut Masuk 4 Besar Kasus Rabies Terbanyak Se-Indonesia

MEDAN, KOMPAS.com - Sumatera Utara (Sumut) menjadi salah satu provinsi dengan angka kasus rabies terbanyak di Indonesia. Saat ini, Sumut menempati posisi empat di bawah Kalimantan Barat, Sumatera Barat dan Sulawesi Utara.

Kemudian di bawah Sumut ada Provinsi Riau.

Kepala Balai Veteriner Medan, Azfirman mengungkapkan, dari tahun ke tahun kasus rabies di Sumut terus meningkat.

"Kasus terus meningkat. Saat ini Sumut masuk dalam empat besar angka paling banyak kasus rabies selain Kalimantan Barat, Sumatera Barat, Sulawesi Utara dan Provinsi Riau," kata Azfirman di sela vaksinasi rabies gratis di halaman kantor Balai Veteriner Jalan Gatot Subroto Medan, Senin (27/9/2021).

Baca juga: Pro Kontra Warung Daging Anjing di Jawa Tengah, Ganti Jualan Wedang Ronde hingga Picu Penyebaran Rabies

Dia merinci, sepanjang tahun ini sudah 160 kasus positif rabies ditemukan di Sumut. Angka ini naik dibanding 2019 dan 2020 yang masing-masing ditemukan 85 kasus dan 49 kasus.

Adapun kasus yang ditemukan tahun ini tersebar di 23 daerah di Sumut.

Ada tiga daerah dengan penyumbang angka terbanyak yakni Kabupaten Humbang Hasundutan, Samosir dan Deli Serdang.

Ketiga daerah itu juga mencatatkan peningkatan kasus rabies. 

Baca juga: Ribuan Hewan Liar dan Peliharaan di Banyuwangi Divaksin, Antisipasi Rabies

Adapun vaksinasi gratis secara drive thrue dilakukan guna menekan angka kasus terkonfirmasi positif rabies di Sumut selain dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia atau World Rabies Day (WRD).

"Kegiatan ini kita gelar secara drive thru, karena masih pandemik yang belum memungkinkan kita berkumpul. Kegiatan ini untuk menyemarakkan hari rabies sedunia atau WRD yang diperingati setiap tanggal 28 September," ujarnya.

Baca juga: Soal Anak yang Tewas Digigit Anjing, Ini Rencana Walkot Bobby Atasi Kelangkaan Vaksin Anti-rabies

Vaksin gratis anti-rabies

Penyuntikan vaksin dipusatkan di areal parkiran Balai Veteriner Medan Jalan Gatot Subroto Medan, Senin (27/9/2021).

Kegiatan ini digelar bersama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan dan organisasi profesi.

Tahun ini kata Azfirman, kegiatan vaksinasi gratis digelar selama dua hari dengan bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) dan pemilik klinik yang ada di Kota Medan.

"Ini sebagai upaya kita memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam mengantisipasi dan mencegah penularan rabies di Sumatera Utara," ungkapnya.