SERANG, KOMPAS.com - Tugu Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, sempat menjadi sorotan dan ramai diperbincangkan di media sosial, karena dianggap seperti toren atau tandon air.
Pemerintah Povinsi Banten kemudian memastikan akan memulai pembangunan atau renovasi Tugu Pamulang di Jalan Siliwangi, Pamulang, pada Oktober 2021 mendatang.
Pembangunan akan menggunakan desain terbaru dari hasil sayembara yang diadakan oleh Gubernur Banten Wahidin Halim.
Baca juga: Pemprov Banten Umumkan Desain Baru Tugu Pamulang, Wali Kota Tangsel: Jangan Bagus di Gambar Saja
Desain milik Dedi Kurniadi dan Oma Marta Wijaya akan digunakan, karena sebagai pemenang sayembara.
Adapun ornamen pada karya desain mereka mencerminkan budaya di wilayah Tangerang Selatan dan Banten.
Terdapat ornamen batik Banten motif mandalika yang merepresentasikan karakter Pangeran Arya Mandalika yang arif, kuat, sekaligus lemah lembut dan rendah hati.
Kemudian terdapat ornamen motif tumpal batik Betawi, sebagai simbol keselarasan kosmik dan spiritual, serta diyakini sebagai penolak bala.
Baca juga: Tugu Banten Lama yang Jadi Inspirasi Tugu Pamulang Kini, Bersejarah dan Sarat Makna!
Sedangkan bentuk perahu dan ombak untuk adaptasi dan ilustrasi Pelabuhan Karangantu yang merepresentasikan kejayaan maritim Kesultanan Banten pada masa lalu.
Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, sayembara Tugu Pamulang digelar untuk melibatkan masyarakat dalam hal proses pembangunannya.
"Sayembara ini untuk mengakomodasi aspirasi warga, ternyata hasilnya bagus," kata Wahidin kepada wartawan di rumah dinasnya, Senin (27/8/2021).
Selain itu, sayembara juga digelar untuk menjawab banyaknya warga yang mengomentari kondisi Tugu Pamulang saat ini.