Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang World Superbike di Sirkuit Mandalika, Gubernur NTB Kebut 70 Persen Vaksinasi Warga

Kompas.com - 27/09/2021, 12:18 WIB
Karnia Septia,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus mempercepat pelaksanaan vaksinasi bagi warga jelang perhelatan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, pada November mendatang.

Gubernur NTB Zulkieflimansyah optimistis vaksinasi khusus Kabupaten Lombok Tengah akan mencapai 70 persen dalam minggu ini.

Hal ini disampaikan Gubernur Zul dalam rapat koordinasi persiapan penyelenggaraan WSBK bersama Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Wahyu Utomo, di Mandalika, Minggu (26/9/2021).

Baca juga: Jelang World Superbike, Wagub NTB Optimistis Pembangunan Sirkuit Mandalika Selesai Tepat Waktu

"Lombok Tengah hari ini sudah 50 persen, meski di lapangan angka itu lebih besar dari data yang dikirim ke pusat," Kata Gubernur Zul melalui rilis tertulis. 

Berdasarkan data cakupan vaksinasi provinsi NTB hingga Minggu, dosis pertama vaksinasi mencapai 1.261.532 atau 32,26 persen.

Sementara dosis kedua mencapai 497.045 atau 12,71 persen.

Untuk Kabupaten Lombok Tengah, cakupan vaksinasi dosis pertama mencapai 379.300 atau 49,41 persen. 

Kemudian dosis kedua mencapai 73.540 atau 9,58 persen.

Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto menyebutkan, provinsi NTB kembali mendapatkan kiriman vaksin Covid-19 sebanyak 153 koli berisi 182.520 vial vaksin dari Kementerian Kesehatan RI.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada Kemenkes RI yang kembali mengirimkan Vaksin ke NTB," Kata Artanto melalui rilis tertulis.

Baca juga: Jelang WSBK, 150 Tim Vaksinator Diterjunkan untuk Percepat Vaksinasi di Lombok Tengah

Vaksin berjenis Sinovac itu didatangkan langsung dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten.

Kedatangan vaksin ke NTB ini dikawal ketat personel Brimob Polda NTB mulai dari bandara hingga ke tempat penyimpanan di gudang Dinas Kesehatan Provinsi NTB untuk memastikan vaksin yang datang aman sampai tujuan.

"Kami sangat bersyukur dengan lancarnya vaksin yang datang ke NTB, dengan begitu target 70 persen vaksin mudah-mudahan lebih cepat dapat tercapai," katanya

Selain vaksinasi yang terus dikebut, beberapa fasilitas pendukung seperti Bandara Lombok, Jalan Bypass Mandalika, dan Rumah Sakit  Mandalika juga sudah siap digunakan.

Sebelumnya, dalam keterangan resmi Mandalika Grand Prix Association (MGPA), jadwal putaran WSBK di Indonesia diundur satu pekan dari semula tanggal 12-14 November 2021 menjadi 19-21 November 2021.

Baca juga: Jelang World Superbike di Sirkuit Mandalika, Kapolri Minta Vaksinasi di NTB Dipercepat

Salah satu penyebabnya adalah pertimbangan logistik dan pengiriman barang.

Selain itu, balapan ini diundur bukan hanya karena faktor teknis, namun juga agar pelaksanaannya tidak bersamaan dengan final MotoGP yang berlangsung di Valencia.

Kendati kalender MotoGP 2022 belum dirilis oleh Dorna Sports, Sirkuit Mandalika sudah mendapatkan slot untuk menjadi tuan rumah tes pramusim MotoGP pada 11-13 Februari, satu pekan berselang setelah tes pramusim pertama di Sepang, Malaysia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Regional
Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Regional
Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Regional
Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi Mabuk Ngebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Polisi Mabuk Ngebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Regional
'Tradisi' Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

"Tradisi" Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com