Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jabar Dedi Supandi mengaku sudah memeriksa lewat pengawas di cabang dinas dan tidak ditemukan adanya kalster Covid-19 di sekolah.
Dedi bahkan sudah mengonfirmasi kabar tersebut ke Kemendikbud.
"Jadi saya sudah mengecek lewat pengawas cabang dinas di berbagai daerah, tidak ada satu pun klaster PTM . Akhirnya kita mencoba mengecek ke jejaring dari sumber (informasi), ternyata sumber itu juga tidak muncul datanya dan kita konformasi ke teman-teman di Pusdatin dan Kemendikbud, ternyata ada kesalahpahaman komunikasi," tutur Dedi.
Namun, apabila ditemukan adanya penyebaran Covid-19 di sekolah, Dedi memastikan hal itu tidak akan mengganggu kegiatan belajar mengajar di tempat lain.
"Kalau pun di satu titik terdapat kasus, itu tidak berdampak pada keseluruhan. Tetap di lokasi itu saja," kata Dedi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.