Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Pastikan Tidak Ada Klaster Covid-19 di Sekolah

Kompas.com - 27/09/2021, 11:18 WIB
Dendi Ramdhani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan bahwa hingga saat ini tidak ditemukan adanya klaster Covid-19 di sekolah selama pembelajaran tatap muka (PTM) berlangsung.

Hal itu menjawab kabar soal adanya penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah selama PTM terbatas dimulai.

"Sementara tidak atau belum ada klaster Covid selama pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah di Jawa Barat. Definisi klaster itu jumlahnya banyak dan pusat penyebarannya di satu titik. Sudah diklarifikasi oleh Kemendikbud di slide ke-2," ujar Ridwan Kamil dalam keterangan tertulis, Minggu (26/9/2021).

Baca juga: Ridwan Kamil Prioritaskan Vaksinasi untuk Guru dan Murid

Ridwan Kamil sudah melaporkan pelaksanaan sekolah tatap muka kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.

Ia menjelaskan, berdasarkan data Dinas Pendidikan Provinsi Jabar pada 25 September 2021, jumlah sekolah menengah atas (SMA) yang dibuka untuk PTM sebanyak 730 sekolah.

Sementara sekolah menengah kejuruan (SMK) 760 sekolah, dan sekolah luar biasa (SLB) 117 sekolah.

Adapun syarat menggelar PTM di Jabar sudah sesuai instruksi pemerintah pusat.

Pertama, seluruh tenaga pendidikan sudah divaksinasi.

Kedua, sekolah berada di daerah dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1 sampai 3.

Sedangkan mekanisme pelaksanaan PTM, durasi belajar maksimal 3 jam per hari.

PTM sekali sepekan untuk satu jenjang kelas tertentu.

Baca juga: Ramai 2,8 Persen Sekolah Jadi Klaster Penularan Covid-19, Ini Klarifikasi Kemendikbud Ristek

Kapasitas siswa 50 persen dari total siswa di kelas, terkecuali SLB yang diperbolehkan 100 persen dan Paud 33 persen dengan maksimal 5 peserta didik per kelas.

Selanjutnya, jarak antarsiswa minimum 1,5 meter.

Lalu, hanya materi esensial saja yang disampaikan kepada para siswa.

Terakhir, harus menggunakan masker, tameng wajah (face shield), dan protokol kesehatan yang ketat.

"Angka kita menghitung kewaspadaan secara teliti," kata pria yang akrab disapa Kang Emil itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com