Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membangun Kesadaran "Zero Waste" sejak Dini dengan Konsep Ecobrick

Kompas.com - 27/09/2021, 10:56 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

 

Konsep ecobrick ini telah digagas Nurhayati sejak 2019, saat ia mengemban tugas sebagai kepala di sekolah tersebut.

Menurut dia, selain bisa mengurangi volume sampah dan menciptakan lingkungan yang bersih, pemanfaatan ecobrick juga sangat berguna sebagai penghias lingkungan sekolah.

"Hasilnya dijadikan gapura sekolah, dan bahan membuat furnitur, seperti rak buku, meja, dan kursi sofa," ujar dia.

Baca juga: KA Siliwangi Jurusan Cipatat-Cianjur-Sukabumi Kembali Beroperasi

Selain itu, Nurhayati menyulap lahan belakang sekolah menjadi taman ecobrick yang ramah lingkungan dengan hamparan bunga yang berwarna-warni.

Di area yang sama juga dibangun saung baca, di mana material yang digunakannya juga berasal dari ecobrick buatan siswa.

Menurut Nurhayati, kegiatan mendaur ulang sampah ini diintegrasikan ke mata pelajaran IPA, PPKn, serta Seni Budaya dan Keterampilan (SBK).

Siswa yang berkontribusi akan mendapatkan poin berupa nilai tambahan pada tiga mata pelajaran tersebut.

"Kepedulian terhadap lingkungan ini tentunya harus ditanamkan sedari dini, dan jenjang sekolah dasar adalah pondasi untuk menanamkan sikap, moral, karakter dan spiritualitas tersebut," kata Nurhayati.

Menurut Nurhayati, mengurangi penggunaan plastik merupakan bentuk kecintaan terhadap lingkungan.

Pasalnya, sampah plastik merupakan jenis limbah yang membutuhkan waktu cukup lama untuk dapat terurai.

Untuk sampah botol plastik misalnya, butuh 450 tahun untuk bisa terurai; limbah kaleng 200 tahun; bungkus mie instan perlu 100 tahun; dan kantong plastik 20 tahun.

“Apalagi yang styrofoam, itu sampah abadi yang tidak bisa terurai sama sekali,“ ujar dia.

Oleh karena itu, melalui program ini, Nurhayati berharap siswanya bisa menjadi duta kebersihan di lingkungannya masing-masing.

Dengan begitu, kepedulian terhadap lingkungan, menjaganya tetap bersih dan sehat akan menjadi bagian dari gaya hidup.

“Tentu saja manfaatnya juga tak hanya dirasakan oleh siswa sendiri, melainkan juga oleh generasi di masa yang akan datang,“ kata Nurhayati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com