KOMPAS.com - Sarmin, seorang warga Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, awalnya hendak mengecek air di pegunungan, Sabtu (25/9/2021).
Ia berangkat dari rumahnya di Desa Pombewe, Kecamatan Sigibiromaru, sekitar pukul 08.00 Wita. Akan tetapi, hingga 10 jam kemudian, Sarmin tak kunjung pulang.
Keluarga kemudian mengabarkan bahwa Sarmin hilang.
Pencarian lantas dilakukan. Sebanyak 100 orang yang terdiri dari warga dan aparat kepolisian dikerahkan untuk mencari keberadaan Sarmin.
Selang beberapa saat, tim pencari menemukan sarung parang dan topi milik Sarmin. Saat coba menghubungi ponsel Sarmin, ternyata tidak aktif.
Baca juga: Sempat Dikabarkan Hilang, Warga Sigi Ditemukan Tewas, Kapolres: Tak Ada Kaitan dengan Aksi Teroris
Kecurigaan pun timbul.
Apalagi, keluarga mendapat informasi dari warga Desa Pombewe yang tinggal di kaki gunung, bahwa mereka melihat orang tak dikenal di hari yang sama dengan hilangnya Sarmin.
Pada Minggu (26/9/2021) pagi, Sarmin ditemukan. Namun, ia sudah tak bernyawa.
Dia tewas mengenaskan dengan sejumlah luka yang diduga bekas sayatan benda tajam.
Jenazah Sarmin lantas dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi.
"Jadi korban tewas dengan dua luka parah, yaitu pada bagian tangan dan leher," ujar Kepala Kepolisian Resor Sigi AKBP Yoga Priyahutama, Minggu.
Baca juga: Dalam Waktu 7 Jam, Polisi Bekuk Pembunuh Warga di Sigi, Ini Motif Pelaku
Tujuh jam setelah penemuan jenazah, polisi menangkap seseorang berinisial A, pelaku pembunuhan Sarmin.
"Gerak cepat anggota Polres yang di-backup Reskrim Polda, hanya dalam hitungan tujuh jam, pelaku pembunuhan akhirnya berhasil kita tangkap," ucap Yoga.
Berdasar hasil pemeriksaan sementara, pelaku membunuh korban karena dipicu masalah dendam terkait pekerjaan.
Baca juga: Sakit Hati Diejek Miskin, Petani Bunuh Tetangga, lalu Serahkan Diri ke Polsek
Yoga menegaskan, peristiwa ini tidak berkaitan dengan aksi teroris.
“Ini motifnya dendam dan tidak ada kaitannya dengan aksi teroris, meskipun demikian, kita masih terus melakukan pendalaman," terangnya.
Dia menjelaskan, sebelum membunuh Sarmin, pelaku tinggal sementara di rumah istrinya yang berada di Desa Pombewe.
Baca juga: Kronologi Istri Bunuh Suami di Riau, Berawal dari Tuduhan Selingkuh dan Alami Kekerasan Fisik
Kini, pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Poso, Mansur | Editor: Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.