Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sarjana Fisika Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah Per Bulan dari Konfeksi Tas

Kompas.com - 27/09/2021, 07:34 WIB
Aam Aminullah,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

 

Manfaatkan internet

Husna mengatakan, sejak awal merintis usaha tas ini, ia dan timnya fokus mengembangkan bisnis di internet.

"Saya pelajari internet, saya masuk ke jejaring blogger, sampai akhirnya saya menemukan banyak klien itu di internet. Sampai sekarang, transaksi bisnis yang saya jalankan itu 100 persen di internet. Jarang sekali saya dapat klien secara langsung," tutur Husna.

Baca juga: Kisah Rofin, Sarjana Pendidikan yang Pilih Beternak Ayam Kampung dan Sukses Atasi Stunting

Saat ini, Husna memiliki klien di lebih dari 40 kota se-Indonesia, mulai dari Aceh sampai ke Papua.

"Dari awalnya pesan via internet dan blog itu, sekarang saya punya klien yang loyal. Mulai dari Aceh sampai Papua ada. Rata-rata, mereka puas dengan tas yang kami produksi," sebut Husna.

Husna mengatakan, setelah memiliki puluhan klien tetap dari berbagai daerah di Indonesia, sebagai legalitas ia membuat perusahaan persekutuan komanditer di bawah nama CV Oscas.

"Sebelum pandemi, omzet bisa mencapai Rp 400 juta sebulan. Setelah pandemi omzet turun hanya mencapai Rp 100 juta," tutur Husna.

Meski terpengaruh pandemi, menurut Husna, permintaan dari klien di berbagai daerah tetap ada.

"Alhamdulillah, pandemi memang pengaruh ke omzet. Tapi alhamdulillah, kita masih bisa tetap eksis, memberdayakan puluhan penjahit di Jatinangor ini, di pabrik tas yang kami rintis ini," sebut Husna.

Husna berharap pandemi cepat berakhir, sehingga kegiatan seperti seminar dan pelatihan yang biasa membutuhkan banyak tas bisa kembali dilaksanakan.

"Karena sistem pemasaran kami juga di online, kami optimistis bisa terus berkembang. Dengan begitu, saya juga bisa terus memberdayakan warga di usaha tas ini," kata Husna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com