Ia mengatakan, atlet dan pelatih yang sedang isolasi karena Covid-19, masih berpeluang besar bisa berangkat untuk berlaga di PON Papua.
Karena aturan baru isolasi dari Satgas Penanganan Covid-19 dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), lanjut Ruswaldi, yakni selama sepuluh hari.
Setelah sepuluh hari, jika sudah tidak ada gejala, tidak demam dan kondisi sudah pulih, maka pasien diizinkan pulang.
Baca juga: PON XX Papua, Venue Paralayang Menyuguhkan Tantangan di Balik Keindahan
"Atlet dan pelatih yang positif Covid-19 sudah isolasi enam hari. Jadi, hari ke tujuh kita tes PCR lagi untuk mengetahui apa masih positif atau negatif Covid-19. Kalau semuanya sudah negatif, maka hari kesembilan atau kesepuluh, mereka keluar dan bisa berangkat ke Papua," kata Ruswaldi, yang juga selaku Pengurus Litbang dan Iptek Koni Riau.
Namun kepastian bisa tidaknya para atlet berangkat bergantung dari hasil evaluasi.
Ruswaldi menyebutkan, kelima atlet dayung akan bertanding pada tanggal 3 Oktober 2021 mendatang di PON Papua.
"Kemungkinan akhir September atau 1 Oktober bisa berangkat," pungkas Ruswaldi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.