Perahu Ditabrak Kapal Kargo hingga Terbalik, 2 Nelayan Hilang

BATAM, KOMPAS.com – Sebuah perahu pompong nelayan Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mengalami kecelakaan di perairan Batu Besar Nongsa, Minggu (26/9/2021).

Perahu yang ditumpangi oleh tiga nelayan itu ditabrak oleh kapal kargo ketika mereka sedang mencari ikan.

Baca juga: Penyerang Ustaz Abu Syahid Chaniago di Batam Diduga Depresi

Kapal terbalik, nelayan hilang

Akibat kecelakaan tersebut, kapal terbalik. Dua nelayan yang menumpang kapal itu pun hingga saat ini masih dinyatakan hilang.

Plh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Tanjungpinang, Miswadi membenarkan insiden tersebut.

Dirinya mengaku hingga saat ini personel Basarnas Tanjungpinang masih melakukan pencarian terhadap nelayan yang hilang pasca-kecelakaan.

“Laporan terkait dugaan kejadian tersebut kami terima sekira pukul 11.00 WIB,” kata Miswadi, Minggu (26/9/2021).

Baca juga: Kisah Agus, Pensiunan Polisi yang Terjaring Razia Saat Mengemis Jadi Manusia Silver

Ia mengatakan, kecelakaan tersebut berawal saat tiga nelayan Batam sedang mencari ikan di perairan Batu Besar, Nongsa.

Namun tiba-tiba, perahu yang ditumpangi nelayan tersebut ditabrak kapal jenis kargo yang saat melintas di perairan Nongsa.

“Seketika saja perahu mereka terbalik dan seluruh nelayan tenggelam. Satu nelayan bernama Adam berhasil diselamatkan KRI 52," ujar dia.

Namun kedua rekan Adam belum ditemukan.

"Sementara dua nelayan lagi masih dinyatakan hilang dan masih dilakukan pencarian hingga saat ini,” terang Miswadi.

Pencarian dipimpin oleh personel SAR Tanjungpinang dan dibantu tim Basarnas dari Pos Batam.

“Pencarian juga dibantu oleh personel Ditpolairud Polda Kepri, TNI AL dan masyarakat setempat dengan menerjunkan peralatan seperti satu RIB Batam, Alat Selam, Palkom, Palmedis atau evakuasi dan pakaian Covid-19,” papar Miswadi.