Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Bocah SD Seberangi Sungai dengan Kotak Busa, Pemda OKI: Biasa Itu, Masalah Kecil Dibesar-besarkan Jadi Besar

Kompas.com - 26/09/2021, 19:16 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan tiga bosah SD menyeberangi sungai dengan menggunakan sebuah kotak busa.

Dari video yang beredar, tampak tiga bocah SD berpakai lengkap dengan seragam, topi, dan tas, berada di dalam kotak yang sangat pas dengan tubuh mereka.

Baca juga: Video Viral Murid SD Menyeberang Sungai Pakai Styrofoam ke Sekolah

Bocah-bocah tersebut mendayung kota busa dengan busa kecil yang berada di kedua tangan mereka menyeberangi sungai yang tampak keruh. 

Baca juga: Cerita Gibran Hilang 5 Hari di Gunung Guntur, Tak Pernah Rasakan Malam

Dari penelusuran, lokasi dalam video itubberada di Desa Kuala 12, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan.

Baca juga: Cerita Gibran Tolak Makanan Pemberian 3 Wanita Berpakaian Putih Saat Tersesat di Gunung Guntur

Saat dikonfirmasi, Kepala Urusan Perencanaan dan Keuangan Desa Kuala 12 Adi Perdana membenarkan peristiwa itu terjadi di desanya.

Adi mengatakan, yang dilakukan ketiga murid SD itu adalah hal yang biasa.

Anak-anak di desa di sana memang sudah biasa memanfaatkan kotak styrofoam sebagai pengganti perahu saat pergi ke sekolah.

Biasanya, menurut Adi, para murid diantar dan jemput oleh orangtuanya menggunakan perahu atau speed boat.

Namun, kadang anak-anak menolak diantar dan memilih menggunakan styrofoam.

"Sudah 10 tahun ini anak-anak memanfaatkan kotak itu untuk bermain di sungai. Biasanya bisa sampai 7 atau 8 orang yang bermain menggunakan kotak itu," kata Adi Perdana melalui sambungan telepon, Sabtu (25/9/2021).

Menurut Adi, saat sekolah tatap muka dimulai kembali, anak-anak kembali memanfaatkan kotak styrofoam untuk berangkat ke sekolah sebagai pengganti perahu.

Biasanya mereka menyeberangi sungai yang lebarnya mencapai 120 meter.

Tak ada jembatan

Adi mengakui bahwa di desa mereka belum ada jembatan yang menghubungkan dua sisi sungai.

Dengan lebar sungai 120 meter, tidak cukup membangun jembatan hanya dari dana desa.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com