Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laga Eksebisi PON XX Papua, Lampung Raih Medali Terbanyak Cabor Hapkido

Kompas.com - 26/09/2021, 18:59 WIB
Dhias Suwandi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Hapkido, salah satu Cabang Olahraga (Cabor) eksebisi PON XX 2021 Papua, telah selesai menggelar seluruh nomor disiplin yang dipertandingkan di Suni Hotel, Kabupaten Jayapura, Papua.

Dari 15 disiplin yang dilombakan, dengan 15 provinsi sebagai peserta, kontingen Lampung mendapat raihan medali terbanyak dengan empat emas dan satu perak.

Baca juga: PON XX Papua, Venue Paralayang Menyuguhkan Tantangan di Balik Keindahan

Setelah itu, DIY dengan tiga emas, satu perak dan tiga perunggu.

Sementara Papua sebagai tuan rumah, harus puas di peringkat sembilan dengan satu perak dan dua perunggu.

Melihat hal tersebut, Sekretaris Umum PB PON Papua, Ellia Loupatty, memandang Hapkido merupakan salah satu olahraga bela diri yang cukup menjanjikan untuk menjadi Cabor resmi di PON berikutnya.

"Hapkido sebagai salah satu Cabor eksebisi, saya lihat dari arena, tata caranya, saya lihat mereka sudah berpengalaman dan ini salah satu olahraga yang menurut saya perlu fisik yang bagus," ujarnya di Jayapura, Minggu (26/9/2021).

Baca juga: Medali Perdana PON XX Papua 2021, Tuan Rumah Sabet Emas dari Cabor Cricket Putri

Ellia yang sempat menyaksikan langsung pertandingan Hapkido tersebut, memandang seluruh komponen yang disiapkan pengurus Hapkido Indonesia sudah profesional.

"Bagi saya Hapkido ikut meramaikan PON Papua dan perangkat pertandingan, panitia telah menunjukan kinerja yang bagus. Saya lihat ini cukup kuat untuk menjadi Cabor resmi," kata dia.

Baca juga: PON XX Papua, Ketua Koni Jatim Yakin PON Papua Akan Bersejarah

 

Salah satu gerakan dalam hapkido. Hapkido adalah olahraga bela diri asal Korea Selatan.Hapkido PPHI Salah satu gerakan dalam hapkido. Hapkido adalah olahraga bela diri asal Korea Selatan.
Sementara Founder Hapkido Indonesia, Vinventius Yoyok Suryadi menegaskan, bila dari 25 nomor yang ada di cabor tersebut, ada 15 nomor yang dilombakan pada eksebisi PON XX 2021.

Ia pun berharap, Hapkido bisa segera diresmikan sebagai Cabor resmi di Indonesia.

"Selama ini Hapkido sudah cukup berkembang di 30 provinsi dan telah menjadi anggota KONI sejak 2019, saat ini kita berhasil menjadi Cabor eksebisi di PON Papua merupakan sejarah bagi kita, harapannya di PON XXI 20214 di Sumut-Aceh kita sudah bisa jadi Cabor resmi," kata Yoyok.

Baca juga: Cegah Covid-19 Klaster PON XX Papua, BNPB Bekali 110 Relawan Protokol Kesehatan

Pada PON XX 2021, ada 10 Cabor eksebisi yang turut dilombakan.

Kesepuluh Cabor yang dimaksud adalah Kick Boxing, Sambo, Kurash, Triathlon, Kabaddi, Ju-jitsu, Hapkido, Para-motor, E-sports dan Modern Pentathlon.

Sementara Cabor resmi yang diselenggarakan pada PON XX 2021 sebanyak 37 dengan total 766 medali emas yang diperebutkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com