Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

19 Tahun Jadi Polisi dan Pensiun, Agus Kini Mengemis Menjadi Manusia Silver karena Impitan Ekonomi

Kompas.com - 26/09/2021, 18:45 WIB
Pythag Kurniati

Editor

SEMARANG, KOMPAS.com- Seorang lansia di Kota Semarang Jawa Tengah bernama Agus Dartono (61) mengemis dengan menjadi manusia silver.

Hal itu dilakukan karena impitan ekonomi di tengah pandemi.

Siapa sangka, Agus yang merupakan warga Sendang Mulyo, Tembalang ternyata adalah seorang pensiunan polisi dengan pangkat terakhir Aipda.

Baca juga: Kisah Agus, Pensiunan Polisi yang Terjaring Razia Saat Mengemis Jadi Manusia Silver

19 tahun jadi polisi

Ilustrasi Polisi KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi Polisi

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol M Iqbal Alqudusy membenarkan jika Agus adalah seorang pensiunan polisi.

Agus rupanya telah 19 tahun bergabung dengan kepolisian sebelum akhirnya pensiun.

Dia bertugas menjadi polisi sejak 1997 hingga 2016.

Agus terakhir berdinas di Poslantas Tembalang dengan pangkat Aipda.

Iqbal menjelaskan, usai pensiun, Agus tinggal bersama istri di kawasan Candisari, Kota Semarang.

"Alasan Agus mengamen menjadi manusia silver dikarenakan faktor ekonomi. Karena malu meminta bantuan kerabat atau rekan, akhirnya dia nekat menjadi manusia silver," ucapnya.

Baca juga: Langkah Bupati Semarang Antisipasi Klaster Covid-19 di Sekolah

Dirazia Satpol PP

Iqbal juga membenarkan jika Agus sempat terjaring razia Satpol PP ketika sedang mengemis di Jalan Arteri Yos Sudarso, Semarang Barat.

"Agus Dartono adalah pensiunan Polri yang di sweeping oleh Satpol PP di daerah Marina, hari Jumat kemarin karena mengemis menjadi manusia silver," kata Iqbal saat dikonfirmasi, Minggu (26/9/2021).

Selepas ditangkap, Agus digelandang ke kantor Satpol PP untuk diberikan pembinaan.

"Setelah diberi pembinaan kemudian dilepas oleh Satpol PP," ujar Iqbal.

Baca juga: Siswa dan Guru di Semarang Positif Covid-19 Saat PTM, Kadisdik: Tertular dari Keluarga

 

Diberi bantuan hingga dijanjikan pekerjaan

Kabar penangkapan Agus pun mendapat perhatian dari Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi. Kapolda memberikan bantuan sembako dan uang tunai.

"Melalui salah seorang staf Polda, AKBP Purbaya, beliau langsung menyerahkan bantuan uang yang langsung diterima di rumah Pak Agus, kemarin," ungkap Iqbal.

Tak hanya itu, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar juga memberikan bantuan dan menjanjikan pekerjaan.

"Kemarin Pak Agus juga sudah menghadap Wakapolrestabes dan langsung menerima bantuan dari Kapolrestabes serta juga bantuan hasil iuran rekan-rekan anggota," pungkasnya.

Rencananya, Senin besok Agus akan menghadap Kapolrestabes.

Baca juga: Operasi Patuh Candi di Semarang, Polisi Bagikan Bansos untuk Warga Terdampak Pandemi

Video viral

Video Agus yang menjadi manusia silver dan dirazia, viral di media sosial.

Dalam video yang beredar tampak Agus yang berpakaian lusuh berusaha kabur dari kejaran petugas.

Dengan cat silver yang melekat di kulitnya, sembari membawa kotak, Agus digelandang petugas ke mobil patroli Satpol PP Kota Semarang.

Video itu mendapatkan beragam komentar dari warganet.

(KOMPAS.com/ Kontributor Semarang, Riska Farasonalia)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com