Iqbal menjelaskan, Agus tinggal bersama istri di kawasan Candisari, Kota Semarang.
"Alasan Agus mengamen menjadi manusia silver dikarenakan faktor ekonomi. Karena malu meminta bantuan kerabat atau rekan, akhirnya dia nekat menjadi manusia silver," ucapnya.
Lantas, kabar viralnya penangkapan Agus pun mendapat atensi dari Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi. Kapolda memberi bantuan sembako dan uang tunai.
"Melalui salah seorang staf Polda, AKBP Purbaya, beliau langsung menyerahkan bantuan uang yang langsung diterima di rumah Pak Agus, kemarin," ungkap Iqbal.
Baca juga: Siswa dan Guru di Semarang Positif Covid-19 Saat PTM, Kadisdik: Tertular dari Keluarga
Tak hanya itu, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar juga memberikan bantuan dan menjanjikan pekerjaan.
"Kemarin Pak Agus juga sudah menghadap Wakapolrestabes dan langsung menerima bantuan dari Kapolrestabes serta juga bantuan hasil iuran rekan-rekan anggota," pungkasnya.
Rencananya, Senin besok Agus akan menghadap Kapolrestabes.
Berdasar informasi, Agus terakhir berdinas di Poslantas Tembalang dengan pangkat Aipda.
Agus bertugas menjadi polisi sejak 1997 hingga 2016.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.