Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantai di Gunungkidul Masih Ditutup, Polisi Putar Balik Ratusan Kendaraan

Kompas.com - 26/09/2021, 17:50 WIB
Markus Yuwono,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Setiap akhir pekan, petugas menghalau ratusan kendaraan pribadi maupun bus wisata yang akan masuk ke kawasan pantai Gunungkidul, DI Yogyakarta.

Pemerintah mengimbau kepada wisatawan untuk bersabar menunggu keputusan uji coba kawasan wisata.

Baca juga: Donasi Pembaca Kompas Ringankan Beban Buruh Gendong di Yogyakarta

Kasat Lantas Polres Gunungkidul AKP Martinus Grivianto Sakti menyampaikan, setiap akhir pekan pihaknya melakukan penyekatan di jalur wisata.

Personel diterjunkan untuk melakukan penyekatan di ruas jalan sebagai upaya pencegahan masuknya calon wisatawan.

Sebab saat ini sesuai aturan PPKM Level 3, destinasi wisata di Bumi Handayani masih ditutup.

Adapun jalan yang dilakukan penyekatan yakni di Jalan Wonosari-Baron tepatnya di simpang tiga Mulo atau Ngingrong, serta simpang tiga Singkil, Kalurahan Giring, Kapanewon Paliyan.

"Hari ini kurang lebih ada 200-an kendaraan yang kami putar balik arah," kata Martinus dihubungi Minggu (26/9/2021)

Untuk kendaraan yang melintas beragam jenisnya, mulai dari kendaraan roda dua alias sepeda motor, roda empat seperti mobil pribadi, hingga bus yang mengangkut wisatawan.

Cegah wisatawan lewat jalur tikus

Selain itu, petugas juga mengantisipasi jalur tikus yang sering digunakan untuk masuk ke kawasan wisata pantai.

Pihaknya juga mengedukasi joki yang menunjukkan pintu masuk melalui jalur tikus.

Baca juga: Hari Pertama Ganjil Genap di Kawasan Sanur, Warga: Hanya Buat Tempat Wisata Sepi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com