Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Dikabarkan Hilang, Warga Sigi Ditemukan Tewas, Kapolres: Tak Ada Kaitan dengan Aksi Teroris

Kompas.com - 26/09/2021, 15:57 WIB
Mansur,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SIGI KOMPAS.com- Seorang warga di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah ditemukan warga dalam kondisi tewas dengan luka bekas sayatan benda tajam di lehernya.

Sebelum tewas, korban yang bernama lengkap Sarmin, warga Desa Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi itu dikabarkan hilang oleh pihak keluarga sejak Sabtu (25/9/2021).

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Desa Rogo di Kabupaten Sigi, 2 Jembatan Putus

Kronologi

Mulanya Sarmin berangkat dari Desa Pombewe untuk mengecek air di pegunungan, Sabtu (25/9/2021) sekitar pukul 08.00 Wita.

Namun, hingga pukul 18.00 Wita, korban belum juga kembali ke rumahnya.

100 orang personel gabungan yang terdiri dari warga dan aparat kepolisian setempat pun melakukan pencarian.

Baca juga: Banjir Bandang disertai Lumpur di Kabupaten Sigi, 899 Jiwa Mengungsi

Sarung parang ditemukan lebih dulu

Pihak keluarga dibantu warga setempat sempat curiga.

Mereka menemukan sarung parang dan topi milik Sarmin, namun HP yang dihubungi sudah tidak aktif.

Ternyata, Sarmin ditemukan dalam kondisi tewas mengenaskan dengan leher tersayat benda tajam.

Informasi yang diperoleh keluarga bahwa pada hari yang sama, warga Desa Pombewe yang berdomisili di kaki gunung sempat melihat dua orang tidak dikenal.

Mereka berada di sekitar pegunungan Desa Pombewe, tidak jauh dari lokasi ditemukannya jenazah korban.

Baca juga: Dikira Babi, Perempuan Pencari Berondolan Sawit Ditembak di Bagian Punggung

 

Ilustrasi Polisi KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi Polisi
Diduga dibunuh, ini kata polisi

Sarmin diduga tewas akibat pembunuhan.

Hal tersebut dikuatkan dengan adanya luka bekas benda tajam pada bagian leher.

Kapolres Sigi AKBP Yoga Priya Utama membenarkan adanya temuan jenazah warga tewas di tengah hutan.

Menurutnya, korban diduga tewas akibat penganiayaan yang dipicu oleh dendam pribadi dan tidak terkait dengan kasus terorisme.

Kini, jenazah Sarmin sudah dibawa ke RSUD Sigi untuk diotopsi

"Jadi jenazah sudah ada di RSU dan sudah dioutopsi, ini motifnya dendam dan tidak ada kaitannya dengan aksi teroris, meskipun demikian, kita masih terus melakukan pendalaman," ungkap Kapolres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com