Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Muda Didorong Jadi Petani Modern, Pengangguran Diklaim Berkurang

Kompas.com - 26/09/2021, 15:10 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com - Program Petani Maju 4.0 merupakan salah satu program sosial untuk memberdayakan anak muda di sekitar lapangan BSP yang dikelola PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), bagian dari Pertamina Hulu Indonesia (PHI).

Menurut Dony Indrawan, Manager Communication, Relation and CID PHI, sebelumnya di lokasi lapangan BSP di PHM, ada 250 anak muda yang menganggur.

Mereka rata-rata tidak berminat dengan pertanian dan memiliki kemampuan terbatas.

Namun, pihak Pertamina melihat ada potensi menggarap bidang pertanian.

Caranya ada empat. Pertama, kolaborasi petani tua dan muda. Kedua, penggunaan teknologi drone. Ketiga, aplikasi tanam digital.

Keempat, praktik pertanian pertakultur dengan Bio-Tasuke dari limbah organik.

Baca juga: Pemprov Jabar Berikan Modal untuk Petani Milenial Lebah Madu

"Program ini pada akhirnya berhasil menyelesaikan masalah sosial yakni dengan mengurangi jumlah pemuda penggangguran hingga 13 persen dan pelestarian limbah organik," kata Dony dalam acara Sharing Session “Strategi Investasi Sosial dan Pencapaian Proper di Sektor Hulu Migas”, melalui rilis ke Kompas.com, Minggu (26/9/2021).

Selain Program Petani 4.0, PHI juga mengunggulkan Program Tani Terpadu Sistem Inovasi Sosial Kelompok Setaria atau TANTE SISKA Lapangan PT Pertamina EP Sangasanga Field dan Budidaya Lalat Hitam (BULATIH) Pertamina Hulu Kalimantan Timur untuk bisa meraih PROPER Emas 2021.

Baca juga: Cerita Sukses Petani Muda Bertanam Porang, Panen Omzet Ratusan Juta dan Tips untuk Pemula (Bagian 1)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com