KOMPAS.com - Kabba (21), pria pengangguran yang membakar mimbar Masjid Raya Makassar, Sulawesi Selatan, mengaku menyesal atas perbuatan yang telah dilakukannya.
Diketahui, pelaku membakar mimbar Masjid Raya Makassar pada Sabtu (25/9/2021) dini hari.
"Saya menyesal," kata Kabba, Sabtu, dikutip dari Antara.
Kepada polisi, Kabba mengaku perbuatan itu ia lakukan karena kesal sering ditegur oleh pengurus masjid saat tidur di masjid tersebut.
Karena kesal, ia pun nekat melakukan aksinya dengan membakar mimbar masjid.
"Sering saya ditegur kalau di bawah (lantai satu) lagi tidur-tidur," ungkapnya.
Baca juga: Polisi Mengetahui Identitas Pembakar Mimbar Masjid Raya Makassar
Kata Kabba, sebelum membakar mimbar, ia terlebih dahulu membakar kayu di sekitar masjid. Setelah itu, dirinya baru naik ke lantai dua dan melakukan aksinya.
Kabba mengaku, setelah melakukan aksinya, ia sempat dilihat warga hingga akhirnya ia kabur memanjat tembok masjid.
"Tadi malam sempat saya bakar-bakar kayu, baru saya naik (lantai dua), lalu saya bakar mimbar karena jengkel, baru turun, tapi dilihat sama orang, lalu saya lari keluar masjid," ujarnya.
Baca juga: Pemuda Ini Bakar Mimbar Masjid Raya Makassar karena Kesal Sering Dimarahi Takmir
Sementara itu, Kapolres Makassar Kombes Pol Witnu Urip Laksana mengatakan, motif pelaku melakukan perbuatannya karena kesal diusir saat tidur di masjid.
“Motif pelaku kesal karena sering tidur di dalam masjid dan sering ditegur atau diusir oleh petugas keamanan masjid. Pelaku pengangguran dan sering tidur di masjid raya,” kata Witnu Urip Laksana dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.
Baca juga: Pembakar Mimbar Masjid Raya Makassar Terancam 15 Tahun Penjara
Pelaku, sambungnya, ditangkap di Jalan Tinumbu, Makassar, Sabtu.
Witnu mengatakan, pihaknya telah menetapkan pelaku yang membakar mimbar Masjid Raya Makassar sebagai tersangka.
Pelaku, dijerat degan Pasal 187 ayat 1 dan 2 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pembakaran.
"Diancam hukuman 15 tahun penjara," tegasnya.
Baca juga: Motif Pembakar Mimbar Masjid Raya Makassar, Kesal Sering Diusir Saat Tidur
(Penulis : Kontributor Makassar, Hendra Cipto | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)Antara
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.