CIANJUR, KOMPAS.com – Raut wajah Iyar tampak tegang saat duduk di deretan bangku paling belakang tempat tunggu.
Berselang, perempuan paruh baya berusia 63 tahun ini tampak antusias saat namanya dipanggil untuk mendapat giliran disuntik vaksin Covid-19.
Iyar merupakan satu dari seribuan orang peserta vaksinasi nasional yang digagas TNI AL melalui Lantamal III di balai Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (24/9/2021).
“Deg-degan emak, terakhir disuntik wah lupa waktu masih muda kalau tidak salah,“ kata Iyar saat berbincang dengan Kompas.com, Jumat.
Baca juga: Cerita Lansia 71 Tahun Divaksin Covid-19: Sudah Cari, Selalu Tidak Kebagian, Baru Sekarang Dapat
Iyar mengaku, sudah lama ingin divaksin.
Ia bahkan sempat mencari-cari informasi ke beberapa lokasi terkait jadwal vaksinasi massal.
“Baru terlaksananya sekarang. Emak memang ingin divaksin, biar kuat, tidak kena corona,“ ujar dia.
Kendati masih ada pihak yang meragukan terkait pandemi Covid-19 ini. Namun, Iyar percaya akan adanya wabah ini.
“Yah ini mah bentuk ihtiar emak saja. Alhamdulillah emak dan keluarga juga selama ini sehat-sehat saja, mudah-mudahan seterusnya,“ ucap Iyar.
Baca juga: Baru 25 Persen Lansia Divaksin Covid-19, Pemkab Magetan Gencarkan Vaksinasi di Desa
Tukang bubur ikut vaksinasi, mengaku lega sudah divaksin
“Tadi lagi jualan bubur sempatin dulu ke sini karena ingin divaksin,“ kata Aep kepada Kompas.com usai divaksin, Jumat.
Warga Kampung Loji ini mengaku baru pertama kali divaksin Covid-19.
“Agak sakit sedikit tadi, tapi lega karena sudah divaksin,“ ucap pria paruh baya ini.
Baca juga: Jabar Kebut Vaksinasi Covid-19, Kejar Target Kekebalan Komunal di Akhir Tahun