KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin telah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus suap Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Lampung Tengah, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal itu membuat sejumlah warga di sekitar rumah Azis di di Jalan Sumpah Pemuda, Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung, terkejut.
Pasalnya, menurut salah satu warga, RN, keluarga Azis dikenal sosok yang baik dan suka menyumbang. Namun RN mengaku jarang bertemu langsung dengan Azis.
"Ya kaget juga, bisa jadi tersangka. Orangnya baik kok," kata RN (45), pemilik warung kelontong yang hanya mau ditulis inisialnya saja ini, Jumat (24/9/2021) pagi.
Baca juga: Baru 3 Bulan Menjabat, Bupati Kolaka Timur Jadi Tahanan KPK karena Suap Dana Hibah
Hal itu dibenarkan Ketua RT 05, Lingkungan II, Fikri Aska. Menurutnya, Azis hanya akan ada di rumah itu jika ada acara-acara tertentu.
"Jarang di rumah, biasanya kalau ada kegiatan politik saja. Rumah itu biasanya jadi posko pemenangan, misalnya pileg kemarin," kata Fikri.
Selain itu, sejak seminggu terakhir ini rumah Azis tersebut tampak kosong. Bahkan, beberapa aset kendaraan milik Azis terlihat dikeluarkan dari rumah mewah tersebut.
Baca juga: Polda Sultra Benarkan Bupati Kolaka Timur Terjerat OTT KPK
"Setelah kasus ini mencuat semua aset yang ada seperti minibus engkel sama bus besar yang mewah sudah keluar. Sejak beliau dipanggil pertama itu," kata Fikri saat ditemui, Sabtu (25/9/2021).
Biasanya, menurut Fikri, dua kendaraan itu selalu terparkir di garasi. Namun dirinya tak tahu pasti soal alasan kedua kendaraan itu dikeluarkan.
Baca juga: Azis Syamsuddin Jadi Tersangka, Ketua RT: Dua Mobilnya Sudah Enggak Ada Sejak Dipanggil Pertama
Azis ditahan oleh KPK pada Sabtu (25/9/20210) dini hari. KPK Ali saat ini tengah mendalami kasus itu.
“Tim penyidik melakukan penahanan kepada tersangka selama 20 hari pertama terhitung mulai tanggal 24 September 2021 sampai dengan 13 Oktober 2021 di Rutan Polres Metro Jakarta Selatan,” ujarnya Ketua KPK Firli Bahuri dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Sabtu.
Baca juga: Napi Kasus Korupsi Meninggal di Lapas, padahal Baru Akan Bebas Tahun Depan
Dari penelusuran Kompas.com di situs elhkpn.kpk.go.id milik KPK, total harta kekayaan Azis adalah Rp 100.321.069.365.
Lalu, dari situs itu, Azis terakhir kali melaporkan jumlah kekayaannya pada 22 April 2021 untuk laporan periodik tahun 2020.
Lalu, Azis juga diketahui memiliki tujuh bidang tanah dan bangunan yang berlokasi di Jakarta Selatan dan Bandar Lampung senilai Rp 89.492.201.000.
Azis juga memiliki sejumlah kendaraan mewah hingga sepeda motor Harley Davidson dengan total Rp 3.502.000.000.
Lalu, harta bergerak lain yang dimiliki Azis senilai Rp 274.750.000. Dia juga memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 7.052.118.365.
Harta bergerak lain yang dimiliki Azis senilai Rp 274.750.000. Dia juga memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 7.052.118.365.
(Penulis: Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya, Irfan Kamil | Editor: Aprillia Ika, Nursita Sari )
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.