Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelat Nomor Mobilnya Tak Sesuai Aturan Ganjil Genap, Pengendara Ini Menolak Diputar Balik: Saya Anggota DPRD DKI Jakarta

Kompas.com - 25/09/2021, 16:42 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Aturan ganjil genap diberlakukan di kawasan Puncak Bogor, Sabtu (25/9/2021).

Kepala Unit Turjawali Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor Ipda Ardian menerangkan, di hari Sabtu ini, hanya kendaraan berpelat nomor ganjil yang diperbolehkan menuju Puncak.

Bagi kendaraan berpelat nomor genap dilarang naik dan diminta putar balik.

Pada pemberlakuan ganjil genap di kawasan Puncak pada hari ini, polisi mendapati ada seorang pengendara mobil yang menolak diputar balik.

"Betul, angka pelat mobilnya hari ini enggak sesuai, kategori nomor pelatnya genap, jadi langsung kita putar balik," ujar Ardian.

Baca juga: Ibu Ini Mengaku Anggota DPRD DKI Jakarta Agar Lolos Ganjil Genap Puncak Bogor

Ketika diminta putar balik, pengendara berkemeja hitam tersebut turun dari mobil, lalu menunjukkan kartu tanda anggota dewan.

"Saya anggota DPRD DKI Jakarta, mau ada acara di atas," ucapnya.

Ibu itu mengaku sedang memanfaatkan masa reses untuk menghadiri acara di sebuah hotel di kawasan Puncak.

Sambil menenangkannya, polisi meminta bukti berupa rundown acara. Akan, tetapi pengendara tidak mampu menunjukkan bukti yang diminta polisi.

Baca juga: Yang Perlu Diketahui Warga Jakarta soal Ganjil Genap Puncak Bogor Weekend Ini

 

Akhirnya mau putar balik

Sejumlah petugas gabungan mengkombinasikan rekayasa lalu lintas berupa ganjil genap dan sistem satu arah atau one way di Jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, Minggu (19/9/2021).KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Sejumlah petugas gabungan mengkombinasikan rekayasa lalu lintas berupa ganjil genap dan sistem satu arah atau one way di Jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, Minggu (19/9/2021).

Ardian mengatakan, peristiwa itu berlangsung di pos pemeriksaan ganjil genap Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Menurut Ardian, di dalam mobil itu terdapat sekitar enam orang.

"Pas kita lihat di dalam kendaraan dia bersama keluarga. Makanya saya minta kalau memang lagi dinas menghadiri acara, terus mana rundown-nya, ternyata enggak ada. Jadi dia hanya mengeluarkan kartu tanda anggota dewan," ungkapnya.

Baca juga: Ganjil Genap Mulai Berlaku di Baturraden, Belasan Kendaraan Diputar Balik

Mobil tersebut, terang Ardian, akhirnya mau putar balik dari pos pemeriksaan ganjil genap Puncak Bogor.

Dengan kejadian ini, Ardian menyampaikan bahwa tidak ada pengistimewaan yang diberikan, walaupun seseorang tersebut adalah pejabat.

“Warga Cibinong, Citeureup saja kita putar balik. Masa orang DKI Jakarta enggak kita putar balik juga. Makanya dia langsung putar balik tadi. Untungnya dia mau diputar balik," tandasnya.

Baca juga: Hari Pertama Ganjil Genap di Kawasan Sanur, Warga: Hanya Buat Tempat Wisata Sepi

Ardian menjelaskan, meski ada penerapan ganjil genap di jalur Puncak Bogor, tetapi ada beberapa kendaraan yang diperbolehkan melintas.

Kendaraan tersebut yaitu mobil pemadam kebakaran, ambulans atau mobil jenazah, kendaraan dinas TNI-POLRI, angkutan logistik, dan kendaraan dalam kondisi darurat lainnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Cekcok Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Cekcok Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Regional
Ayah Perkosa Anak Kandung Sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Ayah Perkosa Anak Kandung Sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Regional
Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut 'Bakdo Kupat'

Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut "Bakdo Kupat"

Regional
Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Regional
Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Regional
Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Regional
Jeffri Kaget Kaus Merahnya Dipakai oleh Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Diambil Pelaku dari Rumah Kosong

Jeffri Kaget Kaus Merahnya Dipakai oleh Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Diambil Pelaku dari Rumah Kosong

Regional
Tradisi Sungkem Tlompak, Wujud Syukur Masyarakat Lereng Gunung Merbabu

Tradisi Sungkem Tlompak, Wujud Syukur Masyarakat Lereng Gunung Merbabu

Regional
Sepekan Setelah Lebaran, Harga Bawang Merah di Tingkat Petani Brebes Rp 50.000 per Kg

Sepekan Setelah Lebaran, Harga Bawang Merah di Tingkat Petani Brebes Rp 50.000 per Kg

Regional
Kronologi Ganda Bunuh Istri dan Anak Mantan Bos di Palembang gara-gara Gaji yang Dibayar Tak Sesuai

Kronologi Ganda Bunuh Istri dan Anak Mantan Bos di Palembang gara-gara Gaji yang Dibayar Tak Sesuai

Regional
Diadakan di 14 Titik, Festival Balon Udara di Wonosobo Bakal Dikunjungi Puluhan Ribu Wisatawan

Diadakan di 14 Titik, Festival Balon Udara di Wonosobo Bakal Dikunjungi Puluhan Ribu Wisatawan

Regional
Pembunuh Bocah TK yang Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Goa Terungkap, Saat Ini Masih Buron

Pembunuh Bocah TK yang Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Goa Terungkap, Saat Ini Masih Buron

Regional
Warga Anambas Diimbau Tak Pakai Sepeda Listrik di Jalan Raya

Warga Anambas Diimbau Tak Pakai Sepeda Listrik di Jalan Raya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com