Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fish Apartement, Usaha Agar Ikan Kembali ke Pantai yang Dirusak Potas dan Bom

Kompas.com - 25/09/2021, 15:48 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sebanyak 40 modul fish apartement satu per satu dibawa ke tengah laut oleh sejumlah warga di Pantai Cacalan, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (25/9/2021).

Setelah tiba di titik yang ditentukan, fish apartement ditenggelamkan di kedalaman 9 meter.

Di bawah laut sudah ada penyelam yang merakit dan mengikat fish apartement ini agar tak hilang terbawa arus laut.

Baca juga: Upaya Konservasi Anggrek Pensil, Tanaman Langka di Bangka Belitung

Pemasangan ini merupakan bagian dari upaya menjaga ekosistem laut oleh warga sekitar Pantai Cacalan.

Selain itu untuk mengembalikan biota laut di sekitar Pantai Cacalan yang kini habitatnya sudah rusak.

"Untuk konservasi bagaimana caranya mengembalikan populasi ikan karena terumbu karang banyak rusak," kata Ketua Pokmas Wisata Pantai Cacalan, Arif Musidi, Sabtu.

Ia mengatakan terumbu karang dan ekosistem bawah laut di sekitar perairan Pantai Cacalan rusak.

Baca juga: Bom Ikan Meledak, Mat Sodiq dan anaknya Tewas Tertimpa Bangunan, Belasan Rumah Warga Ikut Rusak

Musababnya yakni penangkapan ikan menggunakan bom ikan atau bondet dan potas.

"Banyak yang merusak terumbu karang. Jadi fish apartement ini juga menjadi terumbu karang buatan untuk berkumpulnya ikan dan berbiak," kata dia.

Sejak 2016, Pantai Cacalan dikenal sebagai salah satu obyek wisata bahari di Banyuwangi.

Sebelumnya tempat ini menjadi tempat para nelayan berkumpul. Namun abrasi dan kerusakan lingkungan membuat para nelayan pergi dan meninggal tempat ini.

Warga setempat bersama nelayan kemudian berusaha melakukan konservasi di tempat ini.

Misalnya membangun tanggul penahan ombak dan menamam pohon penahan abrasi.

Baca juga: Menyelami Bangsring Underwater, Dulu Rusak karena Bom Ikan, Kini Tawarkan Surga Bawah Laut

Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Banyuwangi, Suryono Bintang Samudera mengatakan Pantai Cacalan dulunya tempat untuk menangkap ikan menggunakan potas.

Hal ini membuat ekosistem dan biota laut rusak, sehingga fish apartement diharapkan mengembalikan ikan-ikan tersebut ke Pantai Cacalan.

"Rumah ikan ini untuk penyelamatan sumber daya ikan. Ini dulu orang nangkap ikan menggunakan potas," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com