Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaatkan Penjualan Online, Industri Bakpia Rumahan Mulai Bangkit dari Pandemi

Kompas.com - 25/09/2021, 14:41 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Setelah Covid-19 merebak, terjadi perubahan. Hal itu disebabkan diberlakukannya pembatasan-pembatasan yang membuat sektor ekonomi dan pariwisata sempat lumpuh.

Bagaimana tidak, saat pariwisata dilakukan pembatasan praktis mereka tidak bisa berjualan dengan cara lama.

Padahal mereka bergantung pada wisatawan dari luar Yogyakarta yang membeli bakpia untuk oleh-oleh.

Saat awal pandemi Covid-19 beberapa dari mereka harus menutup usahanya untuk sementara waktu, minimnya wisatawan, dan kurangnya pembeli, menjadi alasan untuk menutup sementara.

Baca juga: Kisah Sugeng, Difabel Asal Kendal, Bangkit Merakit Alat Roasting Kopi Saat Usaha Modifikasi Motornya Ambruk Selama PPKM

Tetapi, untuk sekarang ini para perajin sudah mulai berinovasi agar tetap bisa bertahan di masa pandemi.

Dengan memanfaatkan penjualan secara daring, baik itu dari e-commerce maupun memanfaatkan fasilitas yang tersedia pada ojek online.

Salah satu yang menggunakan penjualan secara daring adalah Bakpia Eny 523, salah satu perajinnya Nung (43) mengatakan awal pandemi tempatnya bekerja sempat tutup beberapa bulan.

"Awal pandemi sempat libur. Online kalau yang langganan itu biasanya nanti minta dikirim ke luar kota. Paling jauh ada yang kirim ke Sumatera ada juga dari Kalimantan," katanya saat ditemui di lokasi, Sabtu (25/9/2021).

Untuk omzet selama pandemi dia menyampaikan terjadi penurunan biasanya dalam satu hari bisa menghabiskan 20 kilo kulit bakpia tetapi selama pandemi ada penurunan.

"Omzet menurun, kalau biasanya sehari itu bisa sampai 20 kilo kulit bakpia. Mengukurnya kan pakai kulit bakpia. Pas pandemi turun drastis kadang buat kadang enggak," kata dia.

Baca juga: 400 Tahun Hilang dari Peradaban, Rato Salu Maoge Pamona dari Kerajaan Tertua di Sulsel Bangkit Kembali

Untuk sekarang ini dengan diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPLM) level 3, beberapa sektor sudah mulai dilonggarkan pesanan sudah berangsur normal.

"Udah agak normal. Sekarang kalau banyak pesanan bisa 20 kilo lagi bisa," imbuh dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Regional
Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Regional
PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Regional
Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Regional
Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Regional
Gunung Ruang Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Gunung Ruang Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Regional
Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Regional
Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com