Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tempat Wisata di Palembang yang Bisa Jadi Pilihan

Kompas.com - 25/09/2021, 10:09 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Palembang adalah kota tertua di Indonesia.

Selain beragam jenis kuliner yang menggoda, Palembang juga memiliki banyak tempat wisata yang bisa menjadi tempat berlibur maupun bersantai bersama keluarga.

Jembatan Ampera dan Benteng Kuto Besak (BKB) mungkin sudah sering dikunjungi.

Berikut 4 tempat wisata yang bisa jadi pilihan saat berkunjung ke Palembang:

1. Taman Wisata Alam (TWA) Punti Kayu

Meski menjadi salah satu kota yang berkembang, Palembang ternyata tak seluruhnya dipenuhi gedung-gedung tinggi ataupun mal.

Di sini terdapat hutan di tengah kota yang menjadi favorit para pendatang ketika berkunjung.

Hutan wisata itu bernama Punti Kayu, yang terletak di Jalan Kolonel Haji Burlian, Kilometer 7, Kecamatan Sukarami, Palembang.

Baca juga: Berkunjung ke Kedai Wak Din, Mencicipi Sate Cucuk Manis Khas Palembang Cita Rasa Turun-Temurun

Punti Kayu memiliki banyak jenis satwa dilindungi yang dapat dilihat.

Apabila bosan melihat satwa, di sini juga terdapat mobil jeep yang dapat membawa pengunjung berkeliling Punti Kayu untuk menikmati sensasi petualangan hutan di tengah kota.

2. Pasar Baba Boentjit

Selain wisata alam, Palembang juga memiliki destinasi tempat bersejarah.

Pasar Baba Boentjit yang ada di Lorong Saudagar Yucing, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, salah satunya.

Rumah Baba BoentjitKOMPAS.com/AJI YK PUTRA Rumah Baba Boentjit
Kawasan Pasar Baba Boentjit adalah warisan budaya dari Palembang yang memiliki keturunan Tionghoa.

Di sini juga terdapat satu bangunan rumah peninggalan salah seorang pengusaha terkenal keturunan Palembang bernama Baba Ong Boen Tjit.

Baca juga: Pempek, Larangan Ikan Belida, dan Negosiasi Mempertahankan Cita Rasa Khas Palembang

Selain itu, terdapat lokasi untuk menikmati makanan khas Palembang, yakni pempek ataupun kuliner lainnya yang dijual di Pasar Baba Boentjit.

3. Pulau Kemaro

Walaupun tidak memiliki laut, Palembang ternyata memiliki pulau di dalam kota.

Pulau itu terletak di pesisir Sungai Musi.

Untuk berkunjung ke sini, para wisatawan bisa menaiki perahu kecil atau getek dari kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) maupun pabrik PT Pusri.

Terdapat banyak bangunan bernuansa Tionghoa, berupa pagoda, serta patung-patung Buddha.

Suasana wisata Pulau Kemaro yang ada di Palembang, Sumatera Selatan.KOMPAS.com/ AJI YK PUTRA Suasana wisata Pulau Kemaro yang ada di Palembang, Sumatera Selatan.
Selain itu, di Pulau Kemaro juga terdapat dua makam legenda sepasang kekasih, yakni Tan Bun An, saudagar dari China dan Siti Fatimah, putri asli Palembang.

Menurut kisah yang ada, Tan Bun An meninggal setelah melompat ke Sungai Musi, karena hendak mengambil guci berisi harta berupa emas untuk melamar Siti Fatimah.

Baca juga: Asal Usul Pulau Kemaro, Kisah Legenda Cinta Siti Fatimah dengan Putra Raja Tionghoa

Setelah Tan Bun An tak kembali muncul, Siti Fatimah akhirnya ikut melompat dan keduanya meninggal bersama.

Pada perayaan Cap Go Meh atau Imlek, Pulau Kemaro juga selalu dipenuhi wisatawan lokal hingga mancanegara untuk berziarah ke makam Tan Bun An.

 

Al Quran Al Akbar yang terletak di terletak di Jalan Mohammad Amin, Gandus, Kecamatan Gandus, Palembang, Sumatera Selatan.KOMPAS.com / AJI YK PUTRA Al Quran Al Akbar yang terletak di terletak di Jalan Mohammad Amin, Gandus, Kecamatan Gandus, Palembang, Sumatera Selatan.
4. Al Quran terbesar di dunia

Bagi yang ingin wisata religi, bisa berkunjung ke Al Quran Al Akbar yang menjadi kitab suci umat Islam terbesar di dunia.

Lokasi Al Quran berukuran raksasa ini terdapat di kawasan Kecamatan Gandus, Palembang.

Al Quran ini terbuat dari kayu tembesu dengan ukuran tinggi mencapai 15 meter.

Baca juga: Wisata Religi, Mengunjungi Al Quran Terbesar Dunia di Palembang

Setiap lembar halaman Al Quran berukuran 177 sentimeter x 140 sentimeter x 2,5 sentimeter.

Ada 30 juz dalam Al Quran raksasa tersebut yang diukir dengan pahatan berwarna emas, khas Palembang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com